SKOR.id - Semen Padang FC menargetkan pemain asing dengan posisi penyerang untuk memperkuat tim di Liga 2 2023-2024.
Untuk diketahui, kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia untuk musim terbaru memang bakal memberlakukan pemain asing.
Masing-masing tim peserta Liga 2 2023-2024 diperbolehkan memakai jasa dua pemain asing dengan detail satu bebas dan satu dari Asia.
Pihak Semen Padang pun mengakui sudah mendapatkan surat terkait regulasi baru dari pihak PSSI melalui operator kompetisi.
Itu diungkapkan Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Win Bernadino, Kamis (13/7/2023), dikutip dari Antara.
"Regulasi pemain asing di musim ini sudah kami terima dua hari lalu, namun untuk jumlahnya belum ada. Kita menunggu regulasi kompetisi secara menyeluruh," ucapnya.
Lebih lanjut Win Bernadino mengatakan seluruh tim peserta Liga 2 2023-2024 akan melakukan pertemuan manajer, membahas soal pemain asing dan kompetisi secara keseluruhan.
Karenanya, pihak Semen Padang tak mau gegabah dalam bergerak memenuhi slot pemain asing berlandaskan wacana sebelumnya (dua pemain asing).
"Kita sendiri tidak ingin terlalu terburu-buru untuk mengontrak pemain asing," Win Bernadino menambahkan.
Meski begitu, ia memastikan bahwa klub mengincar pemain asing dengan posisi penyerang untuk mengisi tim di kompetisi musim baru nanti.
Itu berdasarkan dengan kebutuhan tim dan sebelumnya sudah disepakati bersama oleh pihak manajemen dan jajaran pelatih.
"Ada dua opsi. Ada yang untuk gelandang dan ada juga pemain bertahan. Ini tentu harus kita pilih salah satu," Win Bernadino menambahkan soal posisi untuk satu pemain asing lainnya.
Sementara itu untuk komposisi pemain lokal, saat ini sudah ada 28 pemain yang bergabung dengan skuad Semen Padang.
Selain itu ada tiga pemain yang mengikuti program PSSI yang berkaitan dengan timnas U-17 Indonesia (pemusatan latihan dan seleksi).
"Hari ini Vivi Asrizal baru datang dan komposisi ini sudah lengkap, dan nanti tinggal pemain asing," Win Bernadino melanjutkan.
Para pemain tim berjuluk Kabau Sirah lebih dulu melakukan proses pemeriksaan kesehatan menyeluruh selama dua hari.
"Dua hari lagi hasilnya keluar dan baru kita lakukan penandatanganan kontrak pemain. Target kita jelas yakni promosi ke Liga 1 musim depan," kata Win Bernadino.
Terakhir kali kasta kedua Liga Indonesia memakai jasa pemain asing terjadi pada 2015, namun kompetisi saat itu gagal terlaksana.
Bahkan Divisi Utama (sebutan Liga 2 di era itu) musim 2015 baru memainkan satu pertandingan tetapi kompetisi stop karena sanksi FIFA.
Setelah era kasta kedua kompetisi sepak bola profesional di Indonesia bernama Liga 2 per 2017, klub dilarang memakai jasa pemain asing.