- Indonesia baru saja diterpa kabar duka setelah penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
- Namun di balik duka tersebut, terselip sebuah kelegaan pada diri pemain Alter Ego, Ahmad “Ahmad” Abdurrahman.
- Pasalnya, Ahmad diketahui sempat berencana menumpangi pesawat nahas tersebut yang akhirnya batal dinaikinya.
SKOR.id - Pemain Alter Ego, Ahmad "Ahmad" Abdurrahman bersyukur batal menumpangi penerbangan Sriwijaya Air yang jatuh.
Nasib nahas dialami penumpang penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 yang dipastikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Dalam penerbangan tersebut, 50 orang dipastikan menjadi korban bersama 12 kru yang bertugas.
Namun, dari kabar duka tersebut, dunia esport tanah air memiliki satu hal yang patut disyukuri.
Pasalnya, salah satu pemain Alter Ego, Ahmad “Ahmad” Abdurrahman kabarnya sempat akan menaiki penerbangan nahas tersebut.
Hal itu diungkap Ahmad melalui Instagram story pribadinya pada Sabtu (9/1/2021) tepatnya beberapa menit setelah kabar jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.
"Makasih banyak Ya Allah masih dikasih kesempatan hidup," tulis Ahmad ditambah dengan dua emoji.
Ahmad sebelumnya dipastikan tak ikut bertanding dalam ajang M2 World Championship.
Pasalnya, Ahmad sempat terjangkit Covid-19 dan tak bisa pulih tepat pada waktunya.
Usai hal tersebut Ahmad diketahui sempat ingin pulang ke Pontianak, dan dari unggahannya, ia sempat berencana pulang dengan pesawat Sriwijaya Air.
Beruntung rencana tersebut urung dilakukan dan Ahmad pun bersyukur atas hal tersebut.
"Pray for Sriwijaya ya. Semoga keluarga yang ditinggalkan harus kuat dan tabah ya," ia memungkasi unggahannya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Valorant Pamerkan Kekuatan Agent Terbaru https://t.co/Y2h0IKn0u0— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 10, 2021
Baca Juga Berita Alter Ego Lainnya:
Gagal Tampil di M2 World Championship Bersama Alter Ego, Ini Pesan Ahmad
Alter Ego Akhirnya Pastikan Ahmad Digantikan Yam untuk M2 World Championship