- Kazuyoshi Miura akan bermain di Liga J.League pada usia 52 tahun.
- Usianya lebih tua dari pelatih Takasiro Shimotaira.
- Ada empat pemain veteran lain yang telah bermain selama empat dekade seperti Miura.
SKOR.ID – Saat ini, tidak ada yang sanggup menandingi Kazuyoshi Miura. Pada usia 52 tahun - dia akan berusia 53 tahun pada 26 Februari), striker veteran Jepang itu akan bermain untuk klub Liga J.League, Yokohama FC, untuk musim 2020.
"Saya telah memperbarui kontrak dengan Yokohama FC pada musim 2020," kata pemain berjuluk "Raja Kazu" itu di situs resmi klub. "Saya akan melakukan yang terbaik untuk ikut berkontribusi."
Di klubnya ini, usia Kzayozhi Miura bahkan jauh di atas pelatih Takasiro Shimotaira, 48 tahun. Saat dia mulai bermain sepak bola pada tahun 1986, tak ada rekan-rekan barunya di Yokohama FC yang sudah lahir.
Baca Juga: Berusia 52 Tahun, Pesepak Bola Kazuyoshi Miura Belum Mau Pensiun
Saat ini ada empat pemain veteran lainnya yang telah bermain sepak bola selama empat dekade dan belum ingin pensiun seperti Kazuyoshi Miura. Mereka adalah Claudio Pizarro (Werder Bremen), Zlatan Ibrahimovic (AC Milan), Gianluigi Buffon (Juventus), dan Artur Boruc (Bournemouth).
Ini pertama kalinya Miura akan bermain di divisi teratas sejak 2007, ketika ia masih berusia 40 tahun. Pertandingan pertama Yokohama, pada 23 Februari, akan berlangsung di kandang Vissel Kobe yang diperkuat mantan gelandang Barcelona, Andres Iniesta.
Tonggak Sejarah Miura
Miura lahir pada bulan yang sama dengan legenda Italia, Roberto Baggio, yang gantung sepatu pada 2004. Pada 2017, ia memecahkan rekor mantan pemain Stoke City, Blackpool, dan Inggris, Sir Stanley Matthews, sebagai pemain profesional tertua yang mencetak gol.
Pada 1982, ketika berusia 15 tahun, Miura merantau ke Brasil demi mengejar impian bermain sepak bola. Dia lalu dikontrak Santos dan debut profesional pada 1986 pada usia 19 tahun.
Tahun itu pula Miura pindah ke Palmeiras. Salah satu rekan barunya, Mirandinha, pada 1987 menjadi pemain Brasil pertama yang bermain di sepak bola Inggris setelah bergabung dengan Newcastle United dengan nilai 575.000 pound (sekitar Rp 10,2 miliar).
Miura terpilih sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik pada musim pengenalan J.League pada 1993, menyingkirkan para bintang impor seperti Gary Lineker dan Zico.
Penampilannya yang meledak di J.League menjadikannya pemain Jepang pertama yang menerima penghargaan Pemain Terbaik Asia pada 1993.
Miura melakoni debut internasional pada 1990. Dia kemudian mengharumkan negaranya dengan mencetak 14 gol di babak kualifikasi dan meloloskan Jepang untuk kali perdana di Piala Dunia 1998.
Namun, nama Miura secara kontroversial dihilangkan dari skuat final di Piala Dunia 1998. Dia mundur dari timnas dua tahun kemudian, setelah mencetak 55 gol dalam 89 penampilan.
Selama 35 tahun kariernya, Miura telah bermain di Eropa untuk Genoa dan Dinamo Zagreb, memenangkan gelar liga Kroasia dengan yang terakhir pada tahun 1999.
Miura pertama kali bergabung dengan Yokohama saat berusia 38 tahun pada tahun 2005. Sejak itu ia telah membuat lebih dari 250 penampilan liga untuk klub.