- Legenda Persib itu tidak mau dipusingkan dengan masalah yang membelit tiga pemainnya Atep, Tantan dan Siswanto.
- Ketiganya bersilang pendapat dengan manajemen tim soal gaji yang belum diterimanya yang hingga kini belum terselesaikan.
- Pria kelahiran Lembang, 30 Oktober 1964 menerima informasi dari manajemen tim bahwa trio eks Persib sudah mengundurkan diri.
SKOR.id - Tiga bulan ke depan, jika rekomendasi ketua gugus tugas covid-19 turun, kompetisi Liga 2 bakal berputar dengan format pembagian wilayah.
Arsitek PSKC Cimahi Robby Darwis sudah pasang kuda-kuda dengan mengawali latihan perdana pada awal Agustus.
Robby Darwis akan berkonsentrasi penuh mengasah anak asuhnya agar siap mental dan teknik menyongsong hajatan kompetisi kasta kedua.
"Tugas saya melatih semua pemain yang terdaftar di tim. Siapapun mereka, tidak ada yang saya istimewakan," kata Robby.
Legenda Persib itu tidak mau dipusingkan dengan masalah yang membelit tiga pemainnya Atep, Tantan dan Siswanto.
Ketiganya bersilang pendapat dengan manajemen tim soal gaji yang belum diterimanya yang hingga kini belum terselesaikan.
"Harapannya dalam rapat internal tim, sebelum memulai latihan perdana, persoalan tiga pemain tersebut terselesaikan," Robby bertutur.
"Tidak ada lagi masalah yang mengganjal. Dan persiapan tim makin mulus, tampa ada lagi masalah internal," Robby menambahkan.
Pria kelahiran Lembang, 30 Oktober 1964 menerima informasi dari manajemen tim bahwa trio eks Persib sudah mengundurkan diri.
"Tapi itu sebatas percakapan manajemen dengan Siswanto lewat pesan WhatsApp. Belum ada surat resmi," cerita Robby pada Topskor.id, Sabtu (4/7).
Legenda Persib Bandung butuh kepastian karena menyangkut target tim ke depan. Apakah untuk melangkah lebih jauh atau mematangkan pemain muda.
"Kalau targetnya untuk matangkan pemain muda dan akhirnya harus tanpa Atep, Tantan dan Siswanto, tidak masalah," ungkap mantan kapten Persib era 90-an.
Tanpa diperkuat pemain berpengalaman, dia tidak takut kalah bersaing dengan rivalnya. Robby optimistis PSKC tetap kompetitif.
"Orkestra sepak bola memang dipengaruhi oleh figur sentralnya. Mereka bisa mewarnai dan menjadi pembeda permainan timnya," aku pemilik 53 caps.
"Tapi itu bukan segala-galanya. Kolektivitas permainan punya pengaruh besar juga. Itu modal PSKC bersaing dengan rival," ujar Robby.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dibantai Manchester City, Penampilan Babak Pertama Terburuk Liverpool era Jurgen Klopphttps://t.co/qSax0FJGnR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 3, 2020
Berita Liga 1 2020 lainnya:
Ridwan Kamil Izinkan Liga 1 2020 Digelar di Jabar
Liga 1 2020 Tanpa Degradasi Jadi Cara Memaklumi Kondisi Pandemi
Dirut PT LIB Tebar Janji Manis Soal Subsidi Klub Liga 1 dan Liga 2