- Rematch Deontay Wilder dan Tyson Fury akan berlangsung di Las Vegas, pada 22 Februari 2020.
- Jelang rematch kelas berat itu, Tyson Fury mendapatkan dukungan dari legenda tinju dunia, Mike Tyson.
- Selain faktor nama, ada hal lain yang membuat Mike Tyson mendukung Tyson Fury ketimbang Deontay Wilder.
SKOR.id – Tyson Fury (29-0-1) terus mempersiapkan diri jelang duel ulang (rematch) tinju kelas berat (90,7 kg) melawan Deontay Wilder (42-0-1) pada 22 Februari 2020.
Kurang dari seminggu jelang rematch, petinju asal Inggris itu mendapat tambahan motivasi. Pasalnya, legenda tinju dunia Mike Tyson mendukung Fury menang menghadapi Wilder.
Sejak pertarungan pertama kedua petinju kelas berat yang sama-sama belum terkalahkan itu, Mike Tyson mengaku mendukung Tyson Fury.
“Saya menyukai keduanya sebagai petarung. Mereka sama-sama mulai dari bawah hingga akhirnya berhasil menjadi juara kelas berat,” kata Tyson.
“Untuk itu, saya menghormati Deontay Wilder dan Tyson Fury. Karena saya pun pernah berada di dalam posisi mereka, harus memulai dari nol,”
Kendati respek terhadap kedua juniornya, mantan juara dunia tinju kelas berat yang pernah dijuluki ‘si leher beton’ itu mengungkap satu alasan khusus dirinya mendukung Fury.
“Pada duel pertama saya berharap Tyson Fury menang karena dia memiliki nama yang sama dengan saya,” ujar Mike Tyson. “Itu hal natural yang Anda lakukan bukan?”
“Tetapi bukan hanya itu alasan saya condong lebih mendukungnya. Dia (Fury) orang yang baik dan menarik. Saya pikir banyak yang sepakat dengan saya soal itu,” lanjut Tyson.
Tyson Fury lahir prematur pada 12 Agustus 1988. Beratnya ketika itu hanya 450 gram. Sang ayah, John, memberikannya nama depan Tyson merujuk juara dunia yang tak terkalahkan, Mike Tyson.
Baca Juga: Eddie Hearn Memprediksi Tiket Wilder vs Fury Hanya Laku 60 Persen
Saat Fury lahir, Tyson memang tengah berada di masa kejayaannya. Kala itu rekornya selalu menang dalam 35 pertarungan di atas ring dengan tiga gelar juara kelas berat: WBC, WBA, dan IBF.
John ingin putranya tersebut kelak mampu menjadi petinju kelas berat sehebat dan setangguh Mike Tyson. Harapannya itu terwujud. Fury kini menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
Dari segi postur pun, Gypsy King, julukan Tyson Fury, sangat intimidatif bagi lawan-lawannya. Tingginya 206 cm dengan berat 115 kg. Fury pun dikenal memiliki teknik bertinju yang impresif.
“Pada duel pertama, Fury membuktikan ketangguhannya, membuat Wilder kewalahan. Dia seperti Rocky (karakter film) yang meski telah jatuh, mampu berdiri lagi dan bertarung,” kata Mike Tyson.
“Butuh keberanian dan keyakinan besar untuk bangkit dan melanjutkan pertarungan. Momen itu sungguh menajkubkan, membuat saya menjadi penggemarnya,” ujar Tyson lagi.