SKOR.id - Tim-tim Free Fire yang menjadi wakil Indonesia di ajang Free Fire SEA Invitational 2023 harus gagal untuk meraih gelar juara.
Para tim asal Indonesia tersebut harus gigit jari karena gagal untuk mempersembahkan gelar juara di ajang FFSI 2023.
Gelar juara dari Free Fire SEA Invitational jatuh ke tangan tim dari Thailand yakni eArena yang mendominasi sejak awal Grand Final.
eArena berhasil mengemas 232 poin yang membuat mereka tidak terkejar untuk menjadi juara dari FFSI 2023.
Meski gagal menjadi juara di FFSI 2023, empat tim dari Indonesia berhasil menembus 10 besar klasemen akhir di FFSI 2023.
Morph Team menjadi tim wakil Indonesia yang memiliki peringkat tertinggi di ajang Free Fire SEA Invitational 2023.
Morph Team berhasil menempati peringkat ketiga di klasemen akhir dari FFSI 2023 dengan mengemas 218 poin.
Wakil Indonesia yang berhasil mendapatkan peringkat kedua terbaik setelah Morph Team adalah G Arsy Aprodite.
G Arsy Aprodite memiliki nilai yang sama dengan Morph Team namun harus puas hanya menempati peringkat keempat di klasemen akhir.
Sementara itu Genesis Dogma SF dan tim First Raiders Eclipse harus puas hanya berada di peringkat ketujuh dan Sembilan di klasemen akhir Grand Final FFSI 2023.
Genesis Dogma SF sang juara dari Free Fire Master League Season 7 berada di peringkat ketujuh setelah hanya mengemas 183 poin saja.
Kemudian First Raider Eclipse harus puas di peringkat kesembilan setelah hanya berhasil mengemas 168 poin saja.
eArena sendiri menguasai babak Grand Final dari Free Fire SEA Invitational sejak hari pertama penyelenggaraan.
Peringkat kedua dari ajang Free Fire SEA Invitational sendiri berhasil didapatkan oleh tim Magic Esports dari Thailand.
Sementara tim EVOS Phoenix salah satu tim unggulan di FFSI 2023 hanya puas berada di peringkat kelima pada klasemen akhir dari Free Fire SEA Invitational 2023.
Babak Grand Final dari turnamen Free Fire SEA Invitational 2023 sendiri berlangsung pada 26 hingga 28 Mei 2023.