- Alfa Romeo Racing Orlen berambisi dapat lebih kompetitif pada musim balap F1 2020.
- Pembalap senior Kimi Raikkonen dan driver potensial Antonio Giovinazzi tetap jadi andalan Alfa Romeo Racing Orlen.
- Untuk mengarungi F1 2020, Alfa Romeo Racing Orlen akan menggunakan mesin Ferrari 065 dengan sasis C39.
SKOR.id – Alfa Romeo bisa dibilang pionir dalam dunia Formula One (F1). Manufaktur asal Italia menjuarai dua musim perdana ajang balap mobil tersebut.
Pada 1950, tahun inaugurasi F1, pembalap Alfa Romeo Nino Farina menjadi kampiun setelah memenangi tiga dari tujuh grand prix (GP) kala itu.
Selang setahun, giliran driver asal Argentina, Juan Manuel Fangio, membawa Alfa Romeo kembali berhasil keluar sebagai yang terbaik di ajang F1.
Namun setelah dua tahun kesuksesannya, mereka harus mundur karena dilanda masalah keuangan. Alfa Romeo baru kembali meramaikan persaingan F1 pada 1979 hingga 1985.
Selama periode tersebut, Alfa Romeo tak pernah mampu mengulang kesuksesan pada 1950 dan 1951. Pencapaian terbaik mereka yakni meraih posisi keenam pada 1984.
Problem keuangan kembali memaksa Alfa Romeo harus menarik diri dari F1 selama lebih dari tiga dekade hingga mereka menjadi sponsor utama Sauber F1 Team pada 2018.
Baca Juga: Profil Tim F1 2020: McLaren
Selang satu tahun, pabrikan yang berdiri pada 24 Juni 1910 ini untuk kali ketiga bersaing dalam ajang balap jet darat itu di bawah bendera Alfa Romeo Racing.
Pada musim F1 2019, mereka diperkuat pembalap berpengalaman Kimi Raikkonen dan driver potensial Italia, Antonio Giovinazzi.
Pencapaian Alfa Romeo Racing memang kurang memuaskan. Dengan menggunakan mesin (power unit) Ferrari 064 dan sasis C38, mereka hanya finis di posisi delapan klasemen konstruktor.
Untuk F1 2020, Alfa Romeo, yang kini disponsori Orlen, perusahaan minyak Polandia, berambisi bisa tampil lebih kompetitif. Apalagi mereka menggunakan mobil yang lebih baik.
Raikkonen dan Giovinazzi akan memakai mesin Ferrari 065 dengan sasis C39. Kepala Tim Alfa Romeo Frederic Vasseur optimistis bisa lebih baik dibandingkan musim lalu.
“Kami perlu meningkatkan performa dan untuk itu tim membangun mobil yang benar-benar baru. Saya pikir kami telah memiliki fondasi bagus menghadapi musim berikutnya,” kata Vasseur.
Menghadapi F1 2020, Alfa Romeo Racing Orlen tetap mengandalkan duet Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi.
Mereka telah memiliki sejumlah target yang ingin dicapai musim ini. Yang pertama adalah bisa konsisten naik podium. Lalu Alfa Romeo tentu juga ingin menjuarai GP.
Dengan begitu, posisi mereka dalam klasemen konstruktor bisa terangkat. Namun target utama Alfa Romeo Racing Orlen adalah bisa tampil lebih konsisten.
Baca Juga: Profil Tim F1 2020: ROKiT Williams Racing
Kombinasi pengalaman Kimi Raikkonen dan eksposivitas Antonio Giovinazzi diharapkan dapat membantu tim mewujudkan target-target tersebut.
Kimi Raikkonen, 40 tahun, adalah pembalap paling senior pada F1 2020 nanti. Ia juga berpeluang mencatatkan sejarah sebagai pembalap dengan start GP terbanyak.
Saat ini, Iceman, julukan Kimi Raikkonen, telah tampil dalam 315 grand prix F1. Ia butuh 12 balapan lagi untuk melewati rekor Rubens Barrichello (326 start GP). Ini tentu jadi motivasi bagi Raikkonen.
Sementara itu, Antonio Giovinazzi juga memiliki ambisi pribadi. F1 2020 bakal menjadi musim pembuktian bagi driver 26 tahun tersebut.
Giovinazzi dituntut dapat memperbaiki catatannya musim lalu. Jika gagal, bukan tidak mungkin, Alfa Romeo akan memberikan posisinya kepada pembalap lain pada 2021.
Komposisi Alfa Romeo Racing Orlen pun kian solid dengan bergabungnya Robert Kubica sebagai driver cadangan. Pengalaman pembalap Polandia itu bisa jadi hal positif bagi tim.
Profil Singkat Tim
Nama Resmi: Alfa Romeo Racing Orlen
Power Unit: Ferrari 065
Sasis: C39
Prestasi: -
Pembalap
Nama: Kimi-Matias Raikkonen
Tempat/Tanggal Lahir: Espoo, Finlandia/17 Oktober 1979 (40 tahun)
Nomor Mobil: 7
Tahun Debut F1: 2001
Prestasi: Juara Dunia F1 2007
Nama: Antonio Giovinazzi
Tempat/Tanggal Lahir: Martina Franca, Italia/14 Desember 1993 (26 tahun)
Nomor Mobil: 99
Tahun Debut F1: 2017
Prestasi: Juara Formula Pilota Cina 2012, Juara Masters of Formula 3 2015