- Pembatalan lanjutan IBL 2020 membuat Prawira Bandung memilih meliburkan latihan.
- Namun, tim pelatih tetap memberi pekerjaan rumah demi menjaga kondisi pemain.
- Diftha Pratama mengaku antusias dalam menjalankan tugas tim pelatih, sebab Prawira memang harus serius jelang IBL 2021.
SKOR.id - Penghentian lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020 membuat mayoritas klub kembali meliburkan latihan. Salah satunya, Prawira Bandung.
Apalagi, hingga kini, IBL 2021 yang rencananya bergulir Januari, belum jelas. Sebagian besar klub pun memilih untuk sementara menghentikan latihan.
Prawira Bandung, meski meliburkan latihan bersama, tim pelatih tetap memberi pekerjaan rumah (PR) untuk para pemain demi menjaga kebugaran.
Salah satu andalan Prawira Bandung, Diftha Pratama, mengaku antusias dalam menyelesaikan setiap PR yang diberikan oleh tim pelatih selama libur latihan.
Diftha Pratama bertekad menjaga fisiknya, berharap saat manajemen memanggil kembali pemain, kondisinya tak terlalu menurun.
"Yang jelas, saat nanti kembali berlatih, sudah prima. Latihan kan juga untuk persiapan menghadapi IBL 2021," Diftha Pratama mengungkapkan.
Pemain 30 tahun itu mengatakan, Prawira Bandung tak terlalu lama meliburkan latihan. Jika tak mengalami perubahan, 3 November 2020, mereka kembali berkumpul.
Sebagai informasi, Prawira Bandung harus mempersiapkan diri lebih baik menuju IBL 2021, menyusul catatan kurang menggembirakan, musim ini.
Prawira Bandung hanya menempati peringkat kedelapan dengan torehan 4 kemenangan dan 9 kekalahan. Padahal, ekspektasi terhadap tim ini cukup tinggi.
Jelang IBL 2020, Prawira Bandung mendatangkan pelatih asal Lithuania, Giedrius Zibenas, yang berhasil membawa Stapac Jakarta juara, musim lalu.
Saat ditangani Gibby, sapaan Giedrius Zibenas, Stapac hanya kalah sekali pada IBL 2018-2019. Tapi, hingga liga dihentikan, magis itu tak berlanjut di Prawira.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jamal Murray Kenang Pertemuan Pertama dengan Michael Jordan https://t.co/mt9flsdTAG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 21, 2020
Berita Basket Lainnya:
FIBA Tolak Istora Senayan, Indonesia Berencana Bangun Venue Baru untuk FIBA World Cup 2023