- Jika format jadwal pertandingan Liga 1 2020 satu kali kandang dan satu kali tandang, Persipura usulkan penambahan subsidi.
- Persipura berpendapat penambahan subsidi yang pantas adalah Rp500 juta.
- Namun Herat A. Kalengkongan juga memberikan opsi lain bila diterapkan format dua home, dua away.
SKOR.id - CEO Persipura Jayapura, Herat A. Kalengkongan, mengusulkan ada penambahan subsidi, jika jadwal pertandingan Liga 1 2020 diterapkan dengan format satu kali kandang dan satu tandang.
Usulan tersebut terlontar dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Liga Indonesia Baru (LIB), di Anvaya Beach Resort, Kuta, Bali, Kamis (23/1/2020).
Persipura Jayapura tentunya berat untuk menjalani sistem satu kali kandang dan tandang. Pasalnya, pengeluaran tim Mutiara Hitam akan membengkak terutama dalam hal biaya perjalanan.
Baca Juga: Berita Transfer: Aston Villa Boyong Pemain Muda Potensial Barcelona
Jika format tersebut benar diterapkan dalam jadwal Liga 1 2020, simulasinya Persipura Jayapura akan melakoni laga tandang, setelah itu kembali tampil di Papua, dan menjalani pertandingan tandang kembali. Begitu seterusnya.
Maka itu, Herat A. Kalengkongan mengusulkan ada penambahan subsidi bagi timnya dari nilai yang sebenarnya diberikan.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Matangkan Tiga Skema Tiki Taka
Tapi, ia juga memberikan opsi lain bila diterapkan format dua home dan dua away.
"Kalau kami dapat tambahan Rp500 juta, itu kan untuk jadwal pertandingan satu home satu away, bagi saya itu tidak mencukupi untuk melakukan tiga kali penerbangan," ucap Herat A. Kalengkongan.
"Saya berasumsi, kurangi saja kami Rp750 juta tapi dua home, dua away. Tapi kan saya memikirkan klub-klub lain," tambah Herat.
Ketika ditanya keinginan Persipura soal jumlah subsidi Liga 1 2020, Herat A. Kalengkongan mengaku pihaknya ingin mengikuti arus saja.
"Saya mengikuti karena ada klub-klub lain supaya mereka juga menerima pendapatan yang besar. Maunya saya ditambahkan yang pantas Rp500 juta," jelasnya.
Hingga RUPS selesai diselenggarakan, belum ada keputusan mengenai subsidi yang akan digelontorkan kepada masing-masing klub Liga 1.
Untuk musim lalu, setiap klub kontestan Liga 1 mendapat subsidi sebesar Rp5 miliar.