SKOR.id - Salah satu tim PUBG Mobile raksasa dari Indonesia, Bigetron Red Villains, menjadi sorotan di pekan pertama dan pekan kedua dari PMSL SEA Spring 2023.
Performa Bigetron Red Villains cenderung menurun dari pekan pertama ke pekan kedua yang membuat mereka masih berada di papan bawah dari tabel klasemen.
Di pekan kedua bahkan Bigetron Red Villains hanya mampu bertengger di peringkat ke-18 dari 20 tim yang berlaga di PMPL SEA Spring 2023.
Dalam media interview, pelatih Bigetron Red Villains, Jeffry Hariwijaya mengungkap sedikit terkait apa yang dialami oleh timnya di pekan pertama dan kedua.
"Kalau dinilai mungkin performa kita di week kedua PMSL itu 2 kali ya, sementara minggu pertama lebih baik sedikit dari pada itu," ungkap Coach Jeffry dalam media interview PMSL SEA Spring 2023.
"Mungkin yang pertama komunikasi yang masih harus banyak diperbaiki sama kedua itu mungkin faktor eksternal banyak pemain itu yang lagi tidak dalam kondisi fisik yang fit," ujar pelatih yang memimpin Timnas PUBG Mobile di SEA Games 2021, Vietnam.
Sebelumnya, kekasih pemain dari Bigetron Red Villains, uHigh yang juga pemain Bigetron Ace, BTR Mute buka suara soal jebloknya tim sang pacar.
Mute mengungkapkan ada beberapa hal yang terjadi di dalam tim Bigetron Red Villains yang tidak diketahui oleh publik.
“Ada problem internal lah pasti yang kalian tidak tahu apa yang terjadi di situ kan."
"Kalian cuma tahunya yang di luar gamenya saja yang kalian bisa tontonin, kan kalian enggak tahu internalnya ada problem apa kalian tidak tahu,” kata Mute.
Performa yang jeblok dari tim Bigetron Red Villains pun mendapatkan komentar dari netizen PUBG Mobile Indonesia.
Banyak yang menyebut jika rotasi yang terus dilakukan di tim Bigetron Red Villains lah yang membuat tim berlogo robot merah itu gagal meraih hasil maksimal.
Seperti diketahui, Bigetron Red Villains memiliki enam player di dalam timnya yakni, Ryzen, Svavfel, Satar, uHigh, Genfos, dan Deus atau yang lebih dikenal dengan Liquid.