- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengatur tata cara batuk dalam pertandingan.
- Jika pesepak bola ketahuan batuk di depan muka pemain lawan atau wasit dan stafnya, maka ia bisa diusir dari lapangan.
- Keputusan berbeda untuk pemain yang batuk karena sakit.
SKOR.id – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengeluarkan aturan unik di tengah pandemi Covid-19. Regulasi khusus itu akan diterapkan mulai musim depan di semua level kompetisi.
Para pemain dilarang batuk ke arah lawan atau wasit. Jika pelanggaran tetap dilakukan maka wasit akan mengganjar kartu kuning atau bahkan kartu merah.
Menurut dokumen yang dirilis FA, pengadil lapangan mesti memperhatikan gestur pesepak bola yang sedang batuk.
Kalau ia batuk secara terus karena sakit maka tidak bisa dikategorikan pelanggaran.
Pemain tersebut hanya perlu diperingatkan agar tidak meludah ke lapangan. Memang hal itu tidak termasuk pelanggaran tapi akan timbul ketidaknyamanan.
Air liur bisa menjadi media untuk menularkan virus Covid-19 kepada orang lain.
Lain ceritanya jika pemain itu tampak sengaja batuk di depan muka pesepak bola lawan atau pengadil lapangan maupun para asistennya.
Aksi kurang menyenangkan tersebut bisa dikategorikan sebagai bahasa dan atau tindakan ofensif, menghina atau kasar.
Wasit bisa mempertimbangkan apakah tindakan itu berat atau ringan dan bisa diberikan kartu merah atau kuning.
“Jika insiden tersebut tidak terlalu berat untuk mengusir pemain, peringatan boleh diberikan untuk tindakan kurang sportif, menunjukkan kurangnya respek untuk pertandingan,” demikian yang tercantum dalam dokumen FA.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Inggris Lainnya:
Liverpool Kian Dekat dengan Calon Pengganti Dejan Lovren
Christian Pulisic Berjanji Kembali ke Chelsea Secepatnya