- Di tengah pandemi virus Corona, liga-liga domestik di Eropa masih belum jelas kapan akan bergulir kembali.
- Laga tanpa penonton kembali muncul dari beberapa federasi sepak bola negara-negara Eropa.
- Ternyata, alasan keuangan menjadi salah satu pendorong usulan ini.
SKOR.id - Belum jelasnya kapan kompetisi domestik di Eropa akan digelar kembali memunculkan banyak rumor.
Salah satu yang terdengar keras adalah melanjutkan kompetisi domestik dengan menjalankan laga tanpa penonton.
Akan tetapi, ide ini juga ditentang oleh beberapa klub karena masalah keamanan dan kesehatan pemain, juga idealisme sepak bola sebagai sarana hiburan di stadion.
Padahal di sisi lain, krisis keuangan juga menggerogoti klub-klub yang harusnya melanjutkan paruh kedua musim 2019-2020 ini.
Baca Juga: Daftar Top Scorer Asing Liga Inggris dari 5 Benua di Dunia
Lantas, sebesar apa kerugian liga-liga top Eropa pada masa pandemi virus Corona ini.
Jika menghitung dari proporsi pendapatan liga-liga domestik Eropa pada musim 2017-2018, dilansir dari KPGM Football Benchmark, opsi laga tanpa penonton adalah opsi "paling menguntungkan."
Pasalnya, di antara lima liga top Eropa, yakni Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, dan Liga Prancis, proporsi tiket paling besar tak lebih dari 20 persen pemasukan.
Baca Juga: 5 Bek Legendaris dengan Catatan Gol Fantastis di Dunia
Jika laga dilangsungkan tanpa penonton, secara hitungan keuangan sederhana, klub masih bisa mendapatkan untung dari iklan komersial dan royalti hak siar.
Terbesar, Liga Spanyol mendapatkan 17,2 persen pendapatan dari tiket, dibandingkan Liga Jerman (17 persen), Liga Inggris (13,8 persen), Liga Prancis (15,4 persen) dan Liga Italia (11,8 persen).
Sedangkan iklan komersil dan hak siar menutup 80 persen pendapatan klub. Serta, hitungan presentase ini diprediksi tidak akan jauh berbeda.
Berikut adalah sumber pendapatan lima liga domestik Eropa pada musim 2017-2018.
Liga Inggris: Hak siar: 58,9 persen, Iklan komersil: 27,3 persen, Tiket: 13,8 persen
Liga Jerman: Hak siar: 39,4 persen, Iklan komersil: 43,6 persen, Tiket: 17 persen
Liga Spanyol: Hak siar: 53,2 persen, Iklan komersil: 29,6 persen, Tiket: 17,2 persen
Liga Italia: Hak siar: 57,5 persen, Iklan komersil: 30,7 persen, Tiket: 11,8 persen
Liga Prancis: Hak siar: 47,7 persen, Iklan komersil: 36,9 persen, Tiket: 15,4 persen