- Matthijs de Ligt ungkap alasan tolak Barcelona dan PSG.
- Juventus dianggap sebagai klub yang cocok untuk berkembang.
- Matthijs de Ligt merasakan tekanan di Juventus.
SKOR.id - Bek Juventus, Matthijs de Ligt, mengatakan alasan menolak tawaran bermain di Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas lalu.
De Ligt justru memilih Juventus karena dianggap merupakan tempat terbaik untuk berkembang.
Baca Juga: Eks-Juventus dan Asisten Pelatih Ajax Diisolasi karena Virus Corona
"Juventus memiliki gaya bermain yang berbeda. Ketika berada di sini, saya tahu akan menjadi pemain yang lebih komplet," ujar De Ligt.
Pemain berusia 20 tahun itu mengakui ada tekanan bermain di klub sebesar Juventus.
Apalagi, I Bianconeri harus merogoh kocek sangat dalam saat mendatangkan De Ligt dari Ajax.
Baca Juga: Presiden Juventus: Klub Tanpa Sejarah Tak Pantas di Liga Champions
"Banyak yang berharap kepada saya. Hal ini tentu sangat berbeda ketimbang saat masih bermain di Ajax," kata De Ligt.
Setelah sempat sering duduk di bangku cadangan pada awal musim, De Ligt kini mulai mendapat kepercayaan pelatih Maurizio Sarri.
"Saya merasa sudah tampil baik sejak November lalu. Saya senang klub bisa memberikan kepercayaan selama ini," ucap De Ligt.
Hingga sekarang, De Ligt sudah menjalani 26 pertandingan dan mencetak dua gol untuk Juventus di berbagai ajang.