- Liga TopSkor Sulteng musim ini menggelar U-13, U-15, dan U-17.
- Kompetisi baru berjalan tiga pekan, tetapi harus ditunda selama dua minggu.
- Liga TopSkor Sulteng rencananya dimulai lagi pada 28 Januari 2022.
SKOR.id - Kompetisi Liga TopSkor Sulteng mengalami penundaan selama dua pekan. Penundaan ini disebabkan ketersediaan lapangan.
Tim Kerja Liga TopSkor Sulteng, Abi Hasan, menerangkan Lapangan Galara yang selama ini dipakai, akan diperbaiki.
Renovasi ini mencakup perbaikan rumput dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
"Lapangan yang selama ini dipakai adalah milik tim Galara. Sekarang lapangan akan direnovasi, mungkin karena mendapatkan bantuan pendanaan," kata Abi Hasan.
Liga TopSkor Sulteng musim ini menyajikan tiga kelompok umur. Mulai U-13, U-15, hingga U-17.
Kompetisi sudah menggelar pertandingan hingga pekan ketiga.
"Semuanya setop untuk dua minggu ke depan. Sebelum mengambil keputusan penundaan, semua tim peserta mengikuti pertemuan dengan tim kerja," kata Abi Hasan.
"Tidak ada keberatan yang muncul dari tim peserta. Jadi semuanya untuk dua minggu ke depan libur bertanding," tutur Abi Hasan.
Saat ini Tim Kerja Liga TopSkor Sulteng terus bekerja mencari lapangan pengganti. Banyak tempat sedang dijajaki.
"Masih ada beberapa lapangan alternatif. Dalam satu atau dua hari ke depan akan diputuskan main di mana," ungkap Abi Hasan.
Liga TopSkor U-13 Sulteng diikuti 7 tim, yang sementara ini klasemen puncak ditempati Galara Utama.
Kemudian Liga TopSkor U-15 Sulteng diisi 9 tim peserta, dengan pemuncak klasemen sementara adalah Sinar Baiya.
Terus pemuncak klasemen sementara Liga TopSkor U-17 Sulteng adalah Rauf Junior. Diikuti 14 tim peserta.
Liga TopSkor Sulteng akan dilanjutkan lagi pada 28 Januari 2022.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Prediksi Pekan 11 Grup Top Liga TopSkor U-13: ASIOP vs Salfas Soccer
Hasil Pekan 11 Grup Skor Liga TopSkor U-13: Menang Besar, M Private Geser Villa 2000
Hasil Pekan 6 Grup Skor Liga TopSkor U-12: Young Warrior Betah di Puncak, Indocement Beri Kejutan