Liga Malaysia Siap Jalan Lagi dengan Dibayangi Risiko Besar Kebangkrutan

Estu Santoso

Editor:

  • Krisis keuangan efek tanpa penonton pada Liga Malaysia diprediksi bisa menyebabkan kebangkrutan.
  • Saat ini, Liga Malaysia dibayangi krisis terbesar sepanjang sejarah mereka berdiri.
  • Liga Malaysia 2020 jalan di tengah pandemi dan musim 2021 siap memulai kampanye per Februari tahun depan.

SKOR.id - Liga Malaysia (M League) akan menghadapi krisis terbesar dalam sejarah ketika mereka diperkirakan menghadapi risiko kebangkrutan.

Jika pendukung sepak bola lokal masih tidak diizinkan ke stadion musim depan karena pandemi Covid-19 terus berlanjut, Liga Malaysia dibayangi kebangkrutan.

Semua tersebut muncul menyusul ketergantungan finansial masing-masing klub Liga Malaysia dari pengumpulan dana dari tiket pertandingan serta uang sponsorship.

Sponsorship itu diterima dari perusahaan swasta dan lembaga swadaya masyarakat.

Menurut Dosen Senior Fakultas Olah Raga dan Ilmu Rekreasi UiTM Shah Alam, Mohd Sadek Mustafa, total kerugian hampir RM100 juta akan ditanggung 24 tim Liga Malaysia.

Kerugian setara 347 miliar rupiah dirasakan semua tim dari Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia yang bisa menyeret mereka hingga bangkrut.

Mustafa mengatakan, penjualan tiket pertandingan merupakan elemen terpenting dalam ekosistem sepak bola di Malaysia.

Karena, dana hak siar dan uang kemenangan tidak semewah kompetisi di luar negara itu.

Oleh karena itu, hasil pengumpulan tiket memang penting untuk memastikan industri sepak bola bisa bertahan dan tumbuh subur di kala negara sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Mulai tahun depan, Liga Malaysia akan bergerak secara privat dimana dimiliki oleh perseorangan yang berwirausaha atau dimiliki oleh konsorsium yang bersifat joint ownership," tutur Mustafa.

Artinya, sumber dana klub berasal dari pemilik langsung tanpa mengharapkan dana dari pemerintah negara bagian lagi.

"Tentunya, ada hubungannya dengan profit karena setiap investor pasti ingin melihat ROI atau return on investment dan dalam hal ini pemilik pasti tidak mau rugi," ujar Mustafa.

"Salah satu keuntungan dalam sepak bola adalah melalui pengumpulan tiket," ucapnya menambahkan.

"Bayangkan jika penonton masih belum diperbolehkan masuk ke stadion musim depan, saya pikir klub-klub ini tidak akan bisa bertahan dan bisa bangkrut."

Selain itu, sponsor juga mungkin kesulitan untuk mendukung karena mereka sadar bahwa ROI yang diterima tidak sesuai dengan pengembalian dana kepada klub.

"Saat penonton tidak bisa masuk stadion, dalam siklus ekonomi juga menunjukkan logo atau pemasaran brand sponsor tidak akan dilihat oleh ribuan mata," ujar Mustafa.

"Di sana nanti, para sponsor melihat tidak layak bagi mereka untuk mensponsori. Karena siklusnya tidak lengkap akibat minimnya penonton untuk melihat brand mereka."

Dia menuturkan, tak hanya itu, produsen pakaian olahraga juga akan mendapat tempias akibat kendala jalan ke stadion.

Produsen jersey juga akan kalah. Biasanya penonton akan pergi ke stadion dengan memakai seragam baru.

Namun kalau tahun depan, mereka sudah tidak bisa lagi. Suporter dikatakan Mustafa bisa membeli jersey, tetapi mereka tidak bisa ke stadion.

"Jadi sebenarnya, banyak efek dan implikasi pada sepak bola nasional jika suporter masih dilarang masuk ke stadion," kata Mustafa.

"Semangat itu perlahan akan hilang dan akhirnya liga akan 'mati' dan dilupakan oleh suporter," ujarnya.

"Saya berharap pihak berwenang seperti MKN (Dewan Keamanan Nasional) dan pengurus sepak bola nasional dapat duduk untuk berdiskusi untuk mencari solusi terbaik."

"Mereka mengambil contoh kompetisi luar negeri yang memungkinkan penonton masuk dengan mengadopsi SOP yang ketat,” ujarnya.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Liga Malaysia lainnya:

Dua Modal Besar Ryuji Utomo Berkarier di Liga Malaysia Bersama Penang FC

Tak Peduli Jumlah Dana, Operator Liga Malaysia Buka Pintu Sponsor Baru

Source: HMetro.com.my

RELATED STORIES

Klub asal Malaysia Tengah Jajaki Kerja Sama dengan Sporting Lisbon

Klub asal Malaysia Tengah Jajaki Kerja Sama dengan Sporting Lisbon

Setelah bertemu sebanyak 18 kali, asosiasi sepak bola Terengganu (PBSNT) tengah menjajaki kerja sama dengan klub asal Porgual, Sporting Lisbon.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Jelang Final Copa del Rey 2025

Berikut ini adalah Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid jelang bertemu final Copa del Rey 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:54

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pesan Wamenpora untuk Timnas Futsal Putri Indonesia

Timnas Futsal Putri Indonesia akan berlaga di ajang AFC Women's Futsal Asian Cup 2025.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:39

Cover Mobile Legends. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

5 Hal yang Patut Dinanti di Pekan 5 MPL Indonesia Season 15

Di pekan 5 Musim Reguler turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, ada beberapa hal yang patut dinanti.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:25

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:11

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:11

Load More Articles