Komdis PSSI Sanksi Persela Lamongan Empat Laga Kandang Tanpa Penonton

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Persela Lamongan  - Hendy AS - Skor.id
Klub Liga 2, Persela Lamongan. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali merilis hasil putusan sidang yang mereka lakukan pada 8, 9, 10, dan 11 Oktober 2024.

Dari banyaknya putusan yang dikeluarkan, salah satu yang mencuri perhatian adalah sanksi terhadap Persela Lamongan.

Menyusul, klub berjulukan Laskar Joko Tingkir ini dihukum tidak boleh menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak empat laga kandang. Plus denda sebesar Rp10 juta.

Sanksi itu adalah imbas dari adanya pelemparan, penyerangan, dan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan saat Persela menjamu Rans Nusantara dalam lanjutan Liga 2 2024-2025, 7 Oktober 2024.

Selain itu, Komdis juga memberikan sanksi kepada beberapa pemain dan klub Liga 1 2024-2025, klub Liga 2, serta para pemain di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim ini.

Berikut hasil sidang Komdis PSSI yang dirilis di situs resmi PSSI, 15 Oktober 2024:

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 8 Oktober 2024

1. Sdr. Riyan Ardiansyah (pemain Tim PSIS Semarang)
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 26 September 2024
- Jenis Pelanggaran: Karena melakukan tekel keras kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,-

2. Sdr. Mohammad Bagus Nirwanto (pemain Tim Malut United FC)
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSS Sleman vs Malut United FC
- Tanggal Kejadian: 26 September 2024
- Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp10.000.000,-

3. Klub Persebaya Surabaya
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Dewa United FC
- Tanggal Kejadian: 27 September 2024
- Jenis Pelanggaran: Terjadi pelemparan botol kemasan air mineral ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh penonton Persebaya Surabaya
- Hukuman: Denda Rp20.000.000,-

4. Tim Persija Jakarta
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persija Jakarta vs PSM Makassar
- Tanggal Kejadian: 29 September 2024
- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-

5. Klub PSMS Medan
- Nama Kompetisi: Liga 2 2024-2025
- Pertandingan: PSMS Medan vs FC Bekasi City
- Tanggal Kejadian: 02 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Terdapat penonton memasuki area lapangan pertandingan
- Hukuman: Denda Rp15.000.000,-

6. Klub PSIM Yogyakarta
- Nama Kompetisi: Liga 2 2024-2025
- Pertandingan: PSIM Yogyakarta vs Persijap Jepara
- Tanggal Kejadian: 02 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Terdapat penonton memasuki area lapangan pertandingan
- Hukuman: Denda Rp15.000.000,-

7. Klub PSIM Yogyakarta
- Nama Kompetisi: Liga 2 2024-2025
- Pertandingan: PSIM Yogyakarta vs Persijap Jepara
- Tanggal Kejadian: 02 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Terjadi pelemparan gelas minuman ke arah lapangan dan perangkat pertandingan yang dilakukan oleh penonton
- Hukuman: Denda Rp10.000.000,-

8. Tim Bhayangkara Presisi FC
- Nama Kompetisi: Liga 2 2024-2025
- Pertandingan: Persekat Tegal vs Bhayangkara Presisi FC
- Tanggal Kejadian: 03 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp25.000.000,-

9. Sdr. Radika Yuki Pratama (pemain Tim Persik Kediri U16)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persik Kediri U16 vs Madura United FC U16
- Tanggal Kejadian: 05 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol menggunakan tangan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp5.000.000,-

10. Tim PSM Makassar U16
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya U16 vs PSM Makassar U16
- Tanggal Kejadian: 05 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Tidak mencantumkan dokter tim atau fisioterapis pada daftar ofisial tim
- Hukuman: Teguran Keras

11. Tim PSBS Biak U16
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSBS Biak U16 vs Dewa United FC U16
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Tidak didampingi oleh dokter tim yang didaftarkan pada saat pertandingan
- Hukuman: Teguran Keras

12. Sdr. Kenzo Albar Fayruz Gustaf (pemain Tim Persebaya Surabaya U16)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya U16 vs PSM Makassar U16
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp5.000.000,-

13. Tim PSM Makassar U16
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya U16 vs PSM Makassar U16
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Tidak mencantumkan dokter tim atau fisioterapis pada daftar ofisial tim
- Hukuman: Teguran Keras

14. Sdr. Rahman Akas Al Malik (pemain Tim Persik Kediri U16)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persik Kediri U16 vs Madura United FC U16
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp5.000.000,-

15. Tim PSM Makassar U18
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya U18 vs PSM Makassar U18
- Tanggal Kejadian: 05 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Tidak mencantumkan dokter tim atau fisioterapis pada daftar ofisial tim
- Hukuman: Teguran Keras

16. Sdr. I Wayan Diva Wijaya Kusuma (pemain Tim Bali United FC U18)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Malut United FC U18 vs Bali United FC U18
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000,-

17. Tim PSM Makassar U18
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya U18 vs PSM Makassar U18
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Tidak mencantumkan dokter tim atau fisioterapis pada daftar ofisial tim
- Hukuman: Teguran Keras

18. Sdr. Agit Pradita Ardiansyah (pemain Tim PSBS Biak U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSBS Biak U20 vs Dewa United FC U20
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Mengucapkan kata-kata tidak pantas kepada perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp5.000.000,-

19. Tim PSM Makassar U20
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya U20 vs PSM Makassar U20
- Tanggal Kejadian: 05 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Tidak mencantumkan dokter tim atau fisioterapis pada daftar ofisial tim
- Hukuman: Teguran Keras

20. Sdr. Imam Maulana Syaputra (pemain Tim Semen Padang U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Semen Padang U20 vs PS. Barito Putera U20
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000,-

21. Sdr. Wahyu Adi Utomo (pemain Tim PSS Sleman U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persis Solo U20
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000,-

22. Sdr. Faisal Fakhruddin Nazhir (pemain Tim Persis Solo U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persis Solo U20
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000,-

23. Tim Persis Solo U20
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persis Solo U20
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp5.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 9 Oktober 2024

1. Tim Persekat Tegal
- Nama Kompetisi: Liga 2 2024-2025
- Pertandingan: Persikas Kab. Subang vs Persekat Tegal
- Tanggal Kejadian: 07 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp25.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 10 Oktober 2024

1. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan
- Nama Kompetisi: Liga 2 2024-2025
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Rans Nusantara FC
- Tanggal Kejadian: 07 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Terjadi pelemparan, penyerangan dan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan
- Hukuman: Dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 4 pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp10.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 11 Oktober 2024

1. Tim Persewar
- Nama Kompetisi: Liga 2 2024-2025
- Pertandingan: Deltras FC vs Persewar
- Tanggal Kejadian: 06 Oktober 2024
- Jenis Pelanggaran: Memasuki area lapangan pertandingan dan melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan
- Hukuman: Sanksi Teguran Keras

RELATED STORIES

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2025: Penuh Drama, Fajar/Rian Berhasil Lolos ke 16 Besar

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjalani pertandingan penuh drama pada babak pertama Indonesia Masters 2025.

Arin Nabila | 22 Jan, 08:59

Laga Paris Saint-Germain vs Manchester City. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Man City di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Paris Saint-Germain vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 08:19

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Load More Articles