SKOR.id - Kisah unik dan tidak biasa terjadi pada Pro Futsal League 2022-2023, yang melibatkan salah satu pesertanya yakni Pelindo FC.
Pelindo FC tampil berbeda saat menjalani putaran kedua kompetisi kasta tertinggi Liga Futsal Indonesia kategori putra musim ini tersebut.
Bukan mengenai performa di atas lapangan, melainkan penampilan para pemain. Tepatnya perihal seragam tanding atau jersey yang dipakai.
Randy Satria dan kawan-kawan berlaga dengan jersi yang berbeda dibandingkan dengan yang digunakan saat menjalani putaran pertama kompetisi.
Bukan hanya soal warna atau desainnya, perbedaan jersey tim yang mengoleksi tiga gelar juara itu bahkan hingga pada apparel penyedianya.
Bintang Timur Surabaya pernah memakai dua jersi dengan desain berbeda dalam semusim, tapi tidak di satu kompetisi dan apparel-nya sama.
Sunny Rizky dan kolega tetap memakai merek Noij, dengan jersi beda di Pro Futsal League 2021-2022 dan Piala AFF Futsal Antarklub 2022.
Sementara itu pada Pro Futsal League 2022-2023, Pelindo FC tampil dengan dua apparel yang tidak sama yakni Lekaw dan Total Sports.
Perubahan Status Klub
Adapun perbedaan jersey (desain dan apparel) dalam semusim kompetisi yang dialami tersebut tidak lepas dari adanya perubahan status klub.
Untuk diketahui, sebelum tampil di Pro Futsal League 2022-2023, Pelindo FC melakukan merger dengan Mutiara FC Surabaya, Desember 2022.
Nama klub pun akhirnya berubah menjadi Pelindo Mutiara FC Surabaya, dan dari semula tim berbasis di Jakarta, harus berpindah ke Surabaya.
Namun saat memasuki putaran kedua Pro Futsal League 2022-2023, klub mengeklaim mengubah kembali identitas jadi Pelindo FC dan Jakarta.
Bukan cuma nama dan tempat tim, jersey pun mengalami perubahan. Klub memperkenalkan seragam tempur dengan apparel yang berbeda.
Warna dan Desain Jersey

Sebelumnya pada putaran pertama, Pelindo FC yang disokong Lekaw memakai jersi dengan warna dominan hijau sebagai seragam utama atau kandang.
Warna itu tidak lepas dari identitas Mutiara FC yakni hijau, sedangkan warna biru yang biasa jadi kebanggaan dipasang dominan pada jersi tandang.
Untuk jersey ketiga atau alternatif, Lekaw memadukan warna biru muda dengan putih, ditambah warna hitam pada bagian samping kaus Pelindo FC.
Sekarang, dalam mengarungi putaran kedua bersama Total Sports, warna biru dikembalikan ke jersey utama atau seragam kandang tim asal pelabuhan.
Untuk jersi kedua atau tandang, didominasi putih dengan perpaduah garis dan celana yang berwarna hitam. Lalu desain tak biasa ada di jersey ketiga.
Pada seragam alternatif, memakai warna dasar biru tua seperti celananya, dengan diberi corak campuran warna putih dan oranye seraya kaus kakinya.
Hasil Laga Berbeda

Menariknya, dengan memakai jersey (desain dan apparel) berbeda, hasil yang kontras pun didapatkan Pelindo FC di Pro Futsal League 2022-2023.
Pada putaran pertama, mereka mengalami keterpurukan hingga harus berada di zona degradasi bersama salah satu tim promosi Radit FC Pontianak.
Dari 11 pertandingan yang dihadapi, tim asuhan Yos Adi hanya mampu mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang, selebihnya tujuh kali kalah.
Sedangkan pada putara kedua Pro Futsal League 2022-2023, meski baru melakoni dua laga, mereka berhasil memenangkan semua pertandingan.
Sama-sama digelar di GIGA Arena, Lampung, Pelindo FC menang 2-1 dalam Derby Jakarta lawan Halus FC dan mengalahkan Sadakata United 4-0.
Posisi di klasemen sementara pun mengalami perbaikan. Mereka naik dua tangga ke posisi kesembilan, meninggalkan Sadakata dan Radit FC di zona merah.