- Persib Bandung menggelar pertemuan tim yang melibatkan manajemen, pemain, dan pelatih di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (7/7/2020).
- Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menuturkan, sejumlah hal dibahas dalam pertamuan tersebut.
- Hal-hal yang dibahas seperti penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam sesi latihan tim, hingga penyesuaian gaji dan kontrak pemain.
SKOR.id - Persib Bandung menggelar pertemuan tim yang melibatkan manajemen, pemain, dan pelatih di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (7/7/2020).
Pertemuan tersebut membahas mengenai agenda persiapan Persib menghadapi kompetisi yang akan akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menuturkan, sejumlah hal dibahas dalam pertamuan tersebut.
Hal-hal yang dibahas seperti penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam sesi latihan tim, hingga penyesuaian gaji dan kontrak pemain.
"Pertama, pertemuan ini digelar untuk membahas mengenai persiapan latihan. Terutama dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam menjalankan latihan."
"Kedua, lebih utama, membahas mengenai kejelasan gaji dan kontrak," kata Umuh, kepada wartawan.
Adapun mengenai penyesuaian gaji dan kontrak pemain, Persib akan mengambil kebijakan yang sesuai dengan aturan PSSI.
Saat ini, PSSI tengah mematangkan kebijakan soal kewajiban klub membayar gaji pemain dan pelatih sebesar 50 hingga 60 persen dari nilai gaji yang tertera dalam kontrak semula.
Kebijakan tersebut, bisa dibilang sebagai revisi dari aturan penyesuaian pembayaran kewajiban klub kepada pemain dan pelatih sebelumnya.
Pada masa awal penangguhan kompetisi karena wabah virus corona, PSSI memberlakukan kebijakan berupa, memperbolehkan klub melakukan pemotongan gaji hingga 75 persen kepada pemain dan pelatih.
Akan tetapi, seiring dengan keputusan untuk melanjutkan kompetisi pada Oktober mendatang, PSSI pun akan mengubah kebijakan tersebut.
Yaitu, dengan memperbolehkan klub membayar gaji pemain sebesar 50 hingga 60 persen dari nilai gaji semula.
"Kami tentu mengikuti aturan PSSI. Kami tidak mau melanggar atau keluar dari kebijakan yang sudah diterapkan."
"Tidak enak juga sama klub lain. Makanya kami ambil langkah apapun harus sesuai dengan kebijakan PSSI," ujar Umuh.
Pria berusia 72 tahun itu menuturkan, para pemain dan pelatih Persib bisa menerima kebijakan tersebut.
Sementara terkait penyesuaian kontrak pemain, Umuh menyebut Persib akan melakukan pematangan kebijakan. Namun yang pasti, kebijakan yang diterapkan Persib tidak akan melenceng dari aturan PSSI.
"Apapun keputusannya, pemain menerima dan kalau dikatakan di antara klub yang paling beruntung itu Persib, karena gajinya lancar meski dalam kondisi pandemi. Juga soal penyesuaiannya pun diutamakan," tegas Umuh.
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Thomas Partey, Gelandang Atletico Madrid yang Idolakan Mantan Pemain Persib Bandung
Sambut Liga 3, Manajemen Bandung United Surati Eks-pemain Persib
Fortunela Leviana Beberkan Cerita Nyaris Jadi Fisioterafis Persib
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.