- Kebijakan PSBByang akan diterapkan di Indonesia pada pekan depan disinyalir dapat menghambat jalannya kompetisi IBL 2021.
- Alhasil, keberlangsungan kompetisi IBL 2021 sampai saat ini masih belum jelas.
- Junas Miradiarsyah berharap permohonan izin yang sudah diajukan ke pihak berwenang dapat segera mendapat persetujuan sebelum kompetisi bergulir.
SKOR.id - Kelangsungan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2021 sampai saat ini masih menjadi tanda tanya besar.
Salah satu kendalanya tentu terkait perizinan untuk menjalankan kompetisi IBL 2021 yang belum jelas jawabannya dari pihak-pihak terkait.
Ditambah lagi Pemerintah Indonesia memutuskan kembali menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali.
Kebijakan PPKM itu menurut rencana bakal efektif diterapkan mulai 11 Januari 2021 dan berlangsung hingga 25 Januari 2021, alias dua pekan.
Dalam PPKM kali ini, hanya beberapa kegiatan yang diizinkan beroperasi penuh, yakni terkait pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan kegiatan konstruksi.
Dua kegiatan itu pun proses operasionalnya akan dibatasi dan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kebijakan pemerintah dalam menerapkan PPKM kali ini pun disinyalir bakal mengancam tip-off IBL 2021 yang sedianya akan bergulir pada 15 Januari mendatang.
Pasalnya, hasil rapat terbatas kabinet 6 Januari 2021 menyebut bahwa fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya bakal dihentikan selama PPKM.
View this post on Instagram
Gelaran IBL 2021 tampaknya bakal masuk kegiatan sosial budaya dan jelas tidak dikategorikan sebagai kegiatan pemenuh kebutuhan pokok maupun konstruksi.
Nasib tip-off IBL 2021 pun kembali menjadi tanda tanya besar dengan niat pemerintah kembali menerapkan PPKM.
Beberapa waktu lalu Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, sempat mengungkapkan belum sepenuhnya dapat izin dari pihak otoritas untuk melaksanakan kompetisi.
Junas Miradiarsyah pun berharap permohonan izin yang sudah diajukan ke pihak berwenang dapat segera mendapat persetujuan sebelum kompetisi bergulir.
Terkait perizinan tersebut Skor.id sudah mencoba kembali menghubungi IBL, tetapi sampai saat ini belum ada respons dari operator liga.
Ralat Berita
Sebelumnya, berita ini berjudul "Jawa-Bali Bakal Terapkan PSBB, Nasib Tip-off IBL 2021 Jadi Tanda Tanya". Ralat terletak pada pemakaian PSBB.
Kebijakan yang diterapkan Pemerintah Indonesia pada 11-25 Januari 2021 bukanlah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) melainkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Dilansir Skor.id dari detik.com, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuturkan istilah PSBB mengesankan pembatasan diterapkan secara masif di pulau Jawa dan Bali.
Padahal, kebijakan pemerintah bukan demikian. Pembatasan hanya berlaku di beberapa wilayah yang memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan pemerintah.
Beberapa prioritas wilayah yang telah ditentukan untuk pemberlakuan PPKM antara lain:
- DKI Jakarta : seluruh wilayah DKI Jakarta
- Jawa Barat : prioritas wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Bandung Raya
- Banten : prioritas wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
- Jawa Tengah : prioritas Semarang Raya, Banyumas Raya dan Kota Surakarta serta sekitarnya
- DI Yogyakarta : prioritas Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulonprogo
- Jawa Timur : prioritas wilayah Surabaya Raya dan Malang Raya
- Bali : prioritas Kabupaten Badung, Kota Denpasar dan sekitarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Francisco Yogi Optimistis Dapat Bersinar Bersama West Bandits Solo di IBL 2021