- Pelatih TSI, Deris Herdiansyah mengaku ada satu hal yang harus diubah dari diri Muhammad Ferarri yakni terkait emosional.
- Diketahui karier Muhammad Ferarri kini sedang berkembang di dunia sepak bola Indonesia.
- Alumni Liga TopSkor itu dipercaya untuk mengisi skuad terbaik di klubnya Persija Jakarta maupun timnas Indonesia.
SKOR.id - Karier pemain bertahan Persija Jakarta, Muhammad Ferarri sedang berkembang. Alumni Liga TopSkor itu kini dipercaya untuk mengisi skuad terbaik di klubnya maupun timnas Indonesia.
Diketahui Muhammad Ferarri baru saja berhasil mengantarkan timnas U-20 Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 yang akan diselenggarakan di Uzbekistan Maret 2023 mendatang.
Sebagai salah satu pemain yang dipercaya jadi kapten selama kualifikasi Piala Asia U-20 2023 kemarin, Ferarri sukses membantu tim menjuarai Grup F setelah menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan.
Tak terhenti sampai disitu, lelaki yang sempat membela Jakarta Football Academy (JFA) di kompetisi Liga TopSkor itu kini kembali di percaya untuk membela timnas Indonesia level senior.
Ini menjadi pemanggilan perdana bagi Ferarri setelah sebelumnya hanya di percaya untuk bermain di level junior, baik itu timnas U-19 Indonesia maupun U-20.
Terkait hal tersebut, Deris Herdiansyah mengaku bangga dengan pencapaian Ferarri hingga sampai saat ini.
Sebagai informasi, Deris Herdiansyah adalah pelatih Ferarri di TopSkor Indonesia (TSI). TSI merupakan tim yang berisikan pemain-pemain pilihan terbaik dari kompetisi Liga TopSkor.
"Saya senang Ferarri sekarang bisa menerapkan apa yang sudah dipelajari di TSI dulu. Dia sudah berani pegang bola dan jarang buang-buang bola jauh," kata Deris.
Adapun Deris mengaku dari perkembangan yang sudah diperlihatkan Ferarri hingga sampai saat ini, ada satu hal yang seharusnya bisa diperbaiki yakni terkait emosionalnya di pertandingan.
"Ferarri salah satu pemain yang punya setia kawan tinggi. Jadi ketika ada kejadian temannya dilanggar dengan kasar. Dia pemain pertama yang akan membela dan melawan," ujar Deris.
"Hal itu yang harus diubah dari diri Ferarri. Terlebih dia sekarang sudah menjadi kapten dan ibaratnya sudah menjadi tangan kanan pelatih agar bisa memimpin teman-temannya dalam pertandingan," ungkapnya.
"Saya harap Ferarri lebih bisa dewasa. Jiwa kepemimpinan sudah ada hanya saja tinggal bagaimana dia menahan emosinya, memberikan motivasi kepada rekannya, menjadi pemimpin yang baik di lapangan," ia memungkasi.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Liga TopSkor Sulteng 2022-2023 Diagendakan Mulai Oktober
Jelang ke Indonesia, Timnas Malaysia U-17 Gelar Pemusatan Latihan di Pahang