- Hijrahnya para pemain senior membuat Hengky Lakay punya tanggung jawab membimbing para pemain muda Satya Wacana Saints Salatiga.
- Ia melihat, para pemain muda The Saints punya potensi bersaing di IBL 2021.
- The Saints sudah lama tak masuk ke play-off IBL, terakhir mereka melakukannya pada IBL 2016.
SKOR.id - Satya Wacana Saints Salatiga ditinggal dua pemain seniornya: Cio Manuputty dan Andre Adriano ke West Bandits Solo.
Ini membuat tanggung jawab Hengky Lakay sebagai pemain senior yang bertahan semakin besar.
Sebab, ia tentu harus membimbing para pemain The Saints yang kebanyakan masih berusia belia.
Meski The Saints diperkuat para pemain muda, Hengky Lakay optimistis timnya mampu bersaing di Indonesian Basketball League (IBL) 2021.
Sebab, ia melihat, pemain-pemain muda di timnya tak ragu-ragu untuk belajar dan punya hasrat tinggi buat berkembang.
"Perkembangan para rookie dan pemain muda di tim kami sangat bagus. Mereka mau belajar dan bekerja keras. Saya yakin mereka siap tampil di IBL," Hengky Lakay mengungkapkan.
Hengky Lakay menambahkan, ia akan membimbing para pemain muda berdasarkan pengalaman yang ia punya.
Ia tentu akan mengambil pelajaran dari bimbingan senior-seniornya terdahulu. Sebab, itu terbukti mampu membuat banyak pemain The Saints sukses.
The Saints Salatiga sendiri sudah cukup lama tak lolos ke play-off. Kali terakhir, tim asuhan Efri Meldi melaju ke postseason pada IBL 2016.
Saat itu, klub ini masih diperkuat Respati Ragil pamungkas yang kini menjadi andalan di klub elite, Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Novak Djokovic Puji Australia yang ''Berani'' Menggelar Laga Tenis dengan Kehadiran Penonton https://t.co/c0CcQVQAtC— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 2, 2021
Berita IBL Lainnya:
Merio Ferdiansyah, Mesin Poin Kawakan yang Akhirnya Kembali ke IBL
Amartha Hangtuah Diyakini Makin Tajam dengan Kehadiran Oki Wira Sanjaya