- Komentator klub Sacramento Kings, Grant Napear, memutuskan mundur dari jabatannya.
- Hal itu dilakukan setelah cuitan Grant Napear mengenai gerakan Black Lives Matter viral.
- Grant Napear menjadi komentator klub Sacramento Kings sejak 1988.
SKOR.id – Komentator Sacramento Kings, Grant Napear, memutuskan untuk mundur dari jabatannya itu. Hal tersebut dilakukan setelah cuitannya di Twitter viral.
Amerika Serikat, bahkan dunia, dibuat gempar dengan tindakan brutal yang dilakukan anggota kepolisian Minneapolis bernama Derek Chauvin (sudah dipecat).
Derek Chauvin menindih leher warga kulit hitam bernama George Floyd saat melakukan proses penangkapan.
Proses penangkapan yang terjadi pada (25/5/2020) itu diduga menyalahi prosedur sehingga membuat George Floyd akhirnya kehilangan nyawa.
Baca Juga: Colin Kaepernick Dapat Rp2,9 Miliar untuk Bantuan Hukum Demonstran George Floyd
Kejadian yang terekam kamera ponsel itu pun dengan cepat tersebar ke media sosial dan memancing amarah publik, terutama dari komunitas warga kulit hitam di Amerika Serikat.
Gelombang protes dengan cepat meluap kala masyarakat memutuskan turun ke jalan, tak hanya di Minneapolis tetapi di berbagai negara bagian lain di Negeri Paman Sam.
Sementara itu, mereka yang tidak berada di Amerika Serikat dapat ikut melakukan protes lewat media sosial dengan mendengungkan tagar “Black Lives Matter” yang akhirnya viral.
Tak hanya warga biasa yang melakukan protes, sejumlah atlet dunia juga ikut mengecam aksi yang dilakukan oleh Derek Chauvin. Salah satunya adalah DeMarcus Cousins.
Pebasket yang sempat bermain untuk Sacramento Kings ini menanyakan pendapat Grant Napear terkait gerakan “Black Lives Matter”.
“All Lives Matter (semua kehidupan itu penting), semua kehidupan,” Grant Napear menjawab pertanyaan DeMarcus Cousins di Twitter.
Jawaban tersebut ternyata menjadi bumerang bagi Napear, yang dinilai tak mengerti situasi saat ini. “LOL, sudah kuduga,” cuit Cousins membalas respons Napear tersebut.
Baca Juga: Fantastis, Floyd Mayweather Jr. Berikan Rp1,3 Miliar untuk Pemakaman George Floyd
Komentator berusia 60 tahun tersebut kemudian langsung meminta maaf terkait cuitannya. Ia mengaku masih belum mengerti arti sesungguhnya dari “Black Lives Matter”.
“Ternyata saya tidak semengerti yang saya pikirkan tentang BLM (Black Lives Matter)," cuit sang komentator.
“Saya tidak tahu bahwa saat saya mengatakan All Lives Matter, itu malah menjadi counter untuk makna sesungguhnya dari BLM yang saat ini tengah berusaha disampaikan.”
“Saya sakit hati saat ini. Saya sudah 60 tahun tetapi masih sangat banyak hal yang harus saya pelajari,” Grant Napear memungkasi.
Hey!!!! How are you? Thought you forgot about me. Haven't heard from you in years. ALL LIVES MATTER...EVERY SINGLE ONE!!! https://t.co/DfzKl3w0jm— Grant Napear (@GrantNapearshow) June 1, 2020
Akibat dari cuitan yang heboh ini, Grant Napear memutuskan mundur dari jabatannya sebagai komentator tetap klub Sacramento Kings.
Grant Napear yang juga menjadi pembawa acara The Grant Napear Show di stasiun radio KHTK Sports pun dipecat lantaran cuitannya itu.
Baca Juga: Soal George Floyd, 1 dari 4 Pemain Liga Jerman Bisa Lolos Hukuman