- Futsal Academy Anima (FAAN) 17 bersiap untuk mengikuti turnamen Binjai City U-18 Futsal Championship 2020.
- Dalam turnamen itu, Futsal Academy Anima 17 tidak sekadar mengejar prestasi.
- Futsal Academy Anima 17 didirikan oleh pemain klub A.A Tiga Naga, Nico Malau.
SKOR.id - Futsal Academy Anima (FAAN) 17 terus bergeliat untuk mengejar prestasi di samping mengutamakan pembinaan di level usia muda.
Terdekat, mereka berencana berpartisipasi dalam ajang Binjai City U-18 Futsal Championship 2020, 11 Oktober nanti.
Berbagai persiapan pun dilakukan akademi futsal yang dibentuk striker A.A Tiga Naga, Nico Malau, itu.
Meraih prestasi tertinggi alias juara pun menjadi target. Namun begitu, Futsal Academy Anima juga memiliki misi lain saat mengikuti turnamen tersebut.
"Ini adalah turnamen terbuka di Sumatera Utara. Jadi meski target kita juara, buat kami yang utama tetap adalah bagaimana para pemain bisa memahami dan menerapkan sistem yang sudah dibangun dalam latihan," kata Bantuan, pelatih kepala Futsal Academy Anima 17 kepada Skor.id.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Babe itu mengatakan para pemain didikannya bukan hanya berasal dari Binjai. Tapi ada juga yang dari Dolok, Sanggul, Kabanjahe, serta Papua.
"Jadi, turnamen ini bisa menjadi bahan koreksi kami untuk melihat sejauh mana anak-anak berkembang dengan program latihan yang sudah diberikan," Bantuan menjelaskan.
Sementara itu, Futsal Academy Anima 17 adalah salah satu cara dari Nico Malau untuk melakukan pembinaan di dunia futsal.
Namun untuk saat ini, Nico masih belum bisa 100 persen terjun lantaran masih aktif bermain untuk klub Liga 2 A.A Tiga Naga. Sehingga yang lebih banyak mengurus akademinya adalah sang istri, Adinda, yang juga berstatus sebagai pemilik.
"Mungkin kalau saya sudah tidak aktif lagi menjadi pemain, saya bisa fokus mengurus akademi," kata Nico Malau.
Ia menambahkan, di akademinya tersebut membuka peluang bagi siswa berprestasi atau berbakat ikut berlatih dengan program beasiswa alias gratis. Namun bagi yang tidak lolos beasiswa dan ingin masuk akademi, baru dikenakan biaya.
Siswa yang mendapatkan beasiswa dan siswa kategori Top, akan tinggal di mes yang telah disediakan. Nico Malau pun menargetkan pada 2021 tim dari akademinya akan mengikuti Liga Futsal Nasional Sumatera Utara.
Berita Futsal Lainnya:
Futsal Indonesia Segera Punya Filanesia seperti Sepak Bola
Perbedaan Liga Futsal di Indonesia dengan di Cina Menurut Bambang Bayu Saptaji