SKOR.id - Turnamen esports Free Fire Master League (FFML) Season 8 resmi dimulai pada hari Jumat (1/9/2023). Kali ini persaingan diikuti oleh total 18 tim.
FFML Season 8 diyakini akan menghadirkan pertarungan sengit antara 18 tim peserta, yang terdiri dari tim profesional dan komunitas terbaik dari seluruh Indonesia.
Sebagai turnamen esports yang menjunjung inklusivitas, terbuka, serta berkelanjutan, FFML Season 8 memberikan kesempatan kepada siapa pun bisa mewujudkan mimpi menjadi juara Free Fire.
Guna mewujudkan komitmen pada pengembangan esports yang inklusif di Indonesia, rangkaian FFML Season 8 diawali lewat Free Fire Nusantara Series (FFNS) sejak Mei hingga Juli 2023.
Ketika itu babak City Qualifier digelar di 65 kota, Region Qualifier di 10 wilayah, hingga fase Open Qualifier dan Main Stage. Rangkaian babak kualifikasi terbuka FFNS telah diikuti lebih dari 500 ribu tim dari seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, hanya tujuh tim terkuat berhasil lolos masuk babak utama FFML Season 8. Makin spesial, karena empat di antaranya adalah tim komunitas. Mereka membuktikan skill tidak kalah dibandingkan dengan tim profesional.
Empat tim komunitas yang sukses capai FFML Season 8 yakni Persis X Oke (Tangerang), Garuda Wisnu HellCard (Serang), Marawa X Jogja NC (Yogyakarta), dan Volker Legends DXL (Kendari).
Hadirnya tim komunitas dalam FFML Season 8 dipastikan memberi tantangan baru bagi turnamen esports yang sudah dimulai sejak tahun 2020 ini.

Gameplay segar dan tak terduga dari mereka kerap kali menjadi momok bagi tim-tim elite di FFML. Terbukti, musim lalu, tim komunitas asal Sulawesi Utara Genesis Dogma sukses menjuarai FFML Season 7.
Namun, tim-tim profesional yang sudah lama puasa gelar FFML seperti Evos Divine, RRQ Kazu, dan Onic Olympus pastinya tidak akan membiarkan tim komunitas kembali berjaya musim ini.
Mereka bakal memberikan segalanya demi bisa mengangkat trofi FFML pada Season 8. Ditambah, juara akan melaju ke turnamen Free Fire paling bergengsi di dunia, Free Fire World Series (FFWS) 2023 di Bangkok, Thailand, November mendatang.
Selain gelar supremas tertinggi Free Fire di Tanah Air dan hadiah menggiurkan, yakni total prize pool Rp1,2 miliar, mereka berkesempatan mewakili Indonesia di panggung dunia.
Tim juara FFML Season 8 akan mendapat hadiah terbesar dari total prize pool, senilai Rp1,2 miliar, terbagi sebesar Rp500 juta untuk League Phase dan Rp700 juta untuk Grand Finals.
Juara League Phase dan Grand Finals FFML Season 8 juga bakal menjadi wakil Indonesia dalam FFWS 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Bangkok pada 10-26 November mendatang.
FFML Season 8 juga mendapatkan dukungan dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) selaku organisasi yang mewadahi seluruh kegiatan esports di Tanah Air.
Daftar tim yang akan bersaing dalam FFML Season 8:
Lolos dari FFML Season 7 (11 Tim)
Bigetron Delta, Evos Divine, Genesis Dogma SF, Kraken Esports (nama sebelumnya: Echo Esports), Morph Team, Onic Olympus, Poco Star (nama sebelumnya: G-Arsy Aphrodite), Rocks Esports (nama sebelumnya: MPO Esports), Rrq Kazu, Thorrad (hasil merger, sebelumnya dari: First Raider Eclipse dan First Raider Storm), Tigerwong Esports (mengambil posisi SES Alfaink)
Lolos dari FFNS Main Stage (7 Tim)
Dewa United Esports, Garuda Wisnu Hellcard, Kagendra, Marawa X Jogja NC, Mbr Epsilon, Persis X Oke, Volker Legends DXL