- F1 mengumumkan penundaan GP Belanda, Spanyol, dan Monaco.
- Dalam laman resminya disebutkan, keputusan ini didasari pandemi corona.
- FIA, F1, dan promotor di masing-masing negara belum mencari tanggal pengganti.
SKOR.id - Formula 1 (F1) 2020 memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Grand Prix (GP) Belanda, Spanyol, dan Monaco, yang berlangsung Mei 2020.
Keputusan ini diumumkan dalam laman resmi F1, Kamis (19/3/2020) malam WIB. Alasannya tetap sama, yakni pandemi global corona (Covid-19).
"FIA (Federasi Automobil Internasional), F1 dan tiga promotor (lokal) sudah memutuskan (penundaan) ini demi kesehatan dan keselamatan tim, pembalap dan fan."
Jika merujuk pada jadwal semula, GP Belanda, GP Spanyol, dan GP Monaco digelar secara berurutan sebagai putaran kelima, keenam, dan ketujuh F1 2020.
Baca Juga: Bintang Brooklyn Nets Positif Covid-19, Rapper Drake Langsung Isolasi Diri
GP Belanda akan diselenggarakan di Sirkuit Zandvoort, 3 Mei 2020. GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, 10 Mei 2020. Lalu, GP Monaco di Sirkuit Jalan Raya Monaco, 24 Mei 2020.
Kendati demikian, baik FIA, F1, maupun promotor di masing-masing negara, belum menentukan tanggal pengganti untuk ketiga putaran tersebut.
Namun, mereka berjanji akan terus berkoordinasi demi mencari jadwal yang pas. FIA dan F1 berharap bisa menggelar musim 2020 secepatnya.
Dengan catatan, kondisi dunia sudah benar-benar aman dari virus corona yang telah menjangkiti puluhan ribu masyarakat di banyak negara.
Baca Juga: Olimpiade 2020: Turnamen Tertunda, Asian Tour Berpotensi Hanya Kirim 5 Pegolf
Yang pasti, menambah panjang daftar lomba F1 2020 yang terdampak virus corona. Jumat (13/3/2020), GP Australia yang berstatus sebagai pembuka, dibatalkan.
Beberapa hari kemudian, FIA dan F1 menyepakati keinginan promotor lokal untuk menunda GP Bahrain (22 Maret) dan GP Vietnam (5 April 2020).
Menariknya, F1 2020 akan menjadi comeback GP Belanda setelah terakhir kali menggelar lomba jet darat pada 1985 atau lebih dari tiga dekade.
Khusus untuk GP Vietnam akan melakoni debut pada F1 2020. Namun, pandemi virus corona membuat rencana yang telah disusun sedemikian rupa, berantakan.