SKOR.id - Kemenangan EVOS Legends di M1 World Championship dulu bukanlah sebuah keberuntungan maupun melawan lawan yang mudah.
EVOS Legends masih jadi satu-satunya tim Indonesia yang mampu jadi juara M-Series, gelaran tertinggi skena profesional Mobile Legends: Bang Bang.
Setelah itu, dalam empat edisi M-Series selanjutnya, Filipina menjadi penguasa dengan selalu menjadi juara.
Teranyar, tim Indonesia ONIC Esports harus kalah 3-4 di partai Grand Final dari wakil Filipina, AP Bren.
Meski begitu, tak sedikit pihak yang menyindir keberhasilan EVOS Legends di M1 World Championship.
Ada yang menyebut bahwa mereka beruntung, ataupun EVOS mendapatkan lawan yang mudah, tak seketat sekarang, termasuk oleh fans dari Filipina.
Hal ini kemudian dibantah oleh mantan analis EVOS Legends, Ade Setiawan, melalui kanal YouTube miliknya.
Ia berujar, EVOS Legends bukannya beruntung, tetapi mempersiapkan segalanya, termasuk melanglang ke Filipina untuk melakukan uji tanding sebelum gelaran M1 World Championship. Ade berujar bahwa tim-tim Filipina sudah kuat saat itu.
"Jadi dulu orang-orang berkata kalau tim Indonesia zaman dulu belum kuat," ujar Ade.
"Padahal saya bisa memberi videonya saat akhir season 3, EVOS pernah ke Filipina untuk mencari ilmu, scrim melawan tim Filipina."
Ade mengatakan EVOS bukan melawan bot. Memang jika dibandingkan saat ini, permainan tim saat itu berbeda jauh. Akan tetapi, permainan EVOS saat itu memang kuat sesuai zamannya, hal yang sama terjadi juga di game-game lain.
"Padahal jika melihat semua game juga sama, kalian mau menonton TI sekarang, setelah itu melihat TI1, pasti kalian tertawa melihat gameplay di TI1," kata Ade.
Gelaran M1 World Championship jadi satu-satunya kesempatan EVOS Legends lolos ke M-Series, mereka jadi juara.