- Dragan Djukanovic diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih baru PSIS.
- Pelatih asal Serbia itu ditarget menembus posisi delapan besar Liga 1 2020.
- Baginya, target itu sangat realistis karena ia sudah tahu kualitas tim PSIS.
SKOR.id - PSIS Semarang sudah perkenalkan ofisial tim musim 2020, Selasa (28/1/2020). Perkenalan dilakukan di kantor PSIS di Stadion Citarum, Semarang.
Salah satu yang diperkenalkan adalah pelatih baru, Dragan Djukanovic. Pelatih asal Montenegro ini tak asing bagi PSIS. Pasalnya, ia sudah ada di PSIS sejak 1,5 bulan sebelum Liga 1 2019 usai.
Musim lalu, Dragan Djukanovic didapuk sebagai Direktuk Teknik PSIS. Adapun musim ini, mantan pelatih Borneo FC ini akan menjadi pelatih kepala bagi skuat Mahesa Jenar.
“Kami sudah rancang program persiapan Liga 1 2020. Kami mulai 30 Januari dengan tes medis pada pagi hari dan sorenya kami akan mulai latihan pertama,” kata Dragan Djukanovic.
Dikatakannya, program persiapan akan dijalani hingga 29 Februari. Selain latihan rutin, tentu saja ada laga uji coba yang akan dijalani Septian David Maulana dan kawan-kawan.
Baca Juga: Transfer Liga 1: PSIS Kontrak Fandi Eko Utomo
Mengenai target menembus posisi delapan besar Liga 1 2020, Djukanovic optimistis bisa mencapainya. Komposisi pemain yang telah dimintanya sangatv realistis untuk itu.
”Saya datang ke PSIS 1,5 bulan sebelum musim 2019 selesai. Jadi saya tahu benar dengan materi tim dan kualitas pemain kami. Ditambah pemain rekrutan baru, saya optimistis,” katanya.
Sebelumnya, manajemen PSIS sudah ungkapkan targer dalam Liga 1 2020. Manajemen PSIS tak ingin mengulang kisah musim lalu, terseok-seok di papan bawah klasemen.
“Kami realistis saja. Musim lalu kami gagal menggapai posisi delapan besar. Musim 2020 ini kami ingin mewujudkan hal yang belum kesampaian itu,” kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Efek Bermarkas di Semarang, PSIS Mulai Kebanjiran Sponsor
Perkataan lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini sangat berdasar. Faktanya, capaian tim pada 2019 sangat tidak sesuai dengan harapan.
Alih-alih masuk dalam delapan besar, nyatanya Hari Nur Yulianto dan kolega berada di peringkat ke-14 klasemen akhir 2019. PSIS hanya 12 kali menang, tujuh kali imbang dan 15 kali kalah.
Adapun pada 2019, PSIS dipimpin dua pelatih secara bergantian. Pada awal musim PSIS dipimpin oleh pelatih asal Padang, Jafri Sastrak.
Namun, pada pertengahan musim, manajemen mendepak Jafri dan menggantinya dengan Bambang Nurdiansyah, yang semula berposisi sebagai direktur teknik. (Sri Nugroho)