• Donny van de Beek belum menjadi pemain reguler di Manchester United.
• Pelatih Ole Gunnar Solskjaer sempat mengatakan bahwa skuadnya belum butuh Van de Beek.
• Dengan berani, Van de Beek pun membalas kritik tersebut.

SKOR.id - Donny van de Beek mulai berani membalas kritik yang sempat dilontarkan pelatihnya di Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer menyebut belum membutuhkan sentuhan Donny van de Beek.

Pemain asal Belanda itu dianggap masih berada dalam masa adaptasi dengan Manchester United dan sepak bola Inggris.

Namun Donny van de Beek merasa apa yang dilakukan Solskjaer itu tidak adil. Menurutnya, pemain juga butuh kesempatan bermain selain beradaptasi.

Jika pemain baru harus terus menghabiskan masanya di pusat latihan, Van de Beek lantas mempertanyakan kapan pemain baru tersebut bisa unjuk kemampuan.

"Pemain ingin bermain. Ya, adaptasi dan latihan memang bagus, namun pemain perlu bermain. Ini sebabnya kami disebut pemain sepak bola," kata pemain 23 tahun itu.

"Masih banyak pertandingan, kami bisa berbenah. Saya yakin ada banyak kemenangan yang kami akan raih," tambahnya.

Donny van de Beek didatangkan dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas lalu.

Namun perekrutan Van de Beek dianggap mubazir oleh beberapa pihak. Sebab, Manchester United sudah punya gelandang dalam jumlah cukup.

Antara lain ada Bruno Fernandes dan Paul Pogba yang hingga kini masih jadi andalan Ole Gunnar Solskjaer di lini pengatur serangan.

Imbas dari hal tersebut, Donny van de Beek jadi jarang dimainkan. Bahkan musim ini, Van de Beek belum sekali pun dipercaya turun sebagai starter di Liga Inggris.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Matchday kedua penyisihan grup Liga Europa telah usai digelar Kamis (29/10/2020) atau Jumat dini hari WIB. Tim-tim besar Eropa mendapatkan hasil yang saling bertolak belakang. AC Milan dan Napoli berhasil menang, namun tidak bagi Tottenham Hotspur dan AS Roma. Kemenangan-kemenangan besar juga banyak terjadi: Arsenal, Benfica, dan AC Milan sama-sama menang 3-0. LASK menang tipis atas Ludogorets dengan skor 4-3. Red Star Belgrade juga menang 5-1 atas Slovan Libelec. Beberapa pemain juga tampil sebagai bintang di lapangan pada laga ini. Kiper Arsenal, Runar Alex Runarsson, dan bek sayap AC Milan, Diogo Dalot, menjadi dua pemain yang disorot pada matchday kedua Liga Europa. Runarsson berhasil tampil dengan torehan cleansheet. Diogo Dalot juga bermain solid sebagai bek sayap, bahkan menyumbang satu gol kemenangan Milan. Selain itu, dahsyatnya Lini Serang Tim Serbia, Austria, dan Bulgaria juga mencuri perhatian. El Fardou Ben, sayap kanan Red Star Belgrade, bermain apik dengan sumbangsih dua gol serta satu assist dalam kemenangan 5-1 atas Slovan Libelec. Begitupun gelandang serang Wolfsberger, Michael Lindl, yang menyumbang hattrick pada kemenangan 4-1 atas Feyenoord. Striker Ludogorets, Elvis Manu, juga tampil apik dengan tiga golnya ke gawang LASK, meski akhirnya wakil Bulgaria ini harus kalah 3-4. Pemain-pemain di atas masuk dalam Best XI Liga Europa matchday kedua versi Skor Indonesia.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Oct 30, 2020 at 1:48am PDT

Berita Manchester United Lainnya:

Dayot Upamecano Sudah 5 Musim di Old Trafford Andai Manchester United Lakukan Ini

Solskjaer Puas Lihat Debut Edinson Cavani di Manchester United