- Chelsea berhasil menang atas Wolverhampton Wanderers pada laga penutup Liga Inggris musim 2019-2020
- Akan tetapi, sosok Kepa Arrizabalaga digantikan kiper kedua, Willy Caballero, pada laga ini.
- Kebijakan ini turut ''menyelamatkan'' nama baik Kepa Arrizabalaga dalam sejarah Chelsea.
SKOR.id - Chelsea raih kemenangan penting pada laga penutup Liga Inggris musim ini melawan Wolverhampton Wanderers, Minggu (27/7/2020).
Dua gol Chelsea membawa The Blues kunci posisi empat besar di klasemen akhir, sekaligus memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan.
Akan tetapi, Frank Lampard selaku pelatih Chelsea menerapkan strategi yang tak dinyana dengan menyimpan kiper utama, Kepa Arrizabalaga.
Posisi Kepa Arrizabalaga digantikan oleh kiper senior Chelsea, Willy Caballero.
Kebijakan ini ternyata bisa menyelamatkan nama baik Kepa dalam buku sejarah Chelsea.
Pasalnya, pada 33 laga yang dilakoni sang kiper musim ini, Kepa sudah kebobolan 47 gol.
Catatan itu satu gol lebih sedikit dibandingkan sosok kiper lawan Chelsea, Dimitri Kharine.
Dimitri Kharine catatkan kebobolan terbanyak sebagai kiper Chelsea pada musim 1993-1994. Total, 48 gol harus dipungut oleh Kharine dari gawangnya saat itu.
Namun, catatan tersebut agaknya "terhitung lebih baik" karena laga yang dilakoni Dimitri Kharin saat itu berjumlah 42 laga dalam semusim.
Willy Caballero tampil cukup apik pada laga ini, dengan menjadikan gawang Chelsea tak kebobolan.
Ini adalah cleansheet pertama Caballero di Liga Inggris musim ini, setelah pada empat laga lainnya pada pekan ke-25 hingga 28 dibobol tujuh gol.
Performa Solid Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, dan Kurt Zouma malam ini juga bisa membantu Kepa Arrizabalaga jika turun pada laga ini.
Namun, catatan statistik Kepa Arrizabalaga musim ini memang berada di level terburuknya.
Catatan The Sun menyebut, Arrizabalaga menjadi kiper terburuk di Eropa yang bermain minimal 1.500 menit sepanjang musim ini di top 5 liga domestik (Liga Inggris, Italia, Spanyol, Prancis, dan Jerman).
Rasio penyelamatan Kepa Arrizabalaga juga tercatat hanya 54,5 persen di ajang luga domestik, dan 50 persen penyelamatan di pentas Eropa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cerita Kutukan Awal Chelsea dan ''The Magic 3'' di Jerseyhttps://t.co/byiDokqx8X— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 25, 2020
Berita Chelsea lainnya:
Hasil Liga Inggris: Chelsea ke Liga Champions, Wolves Kehilangan Tiket Liga Europa