- Eddie Hearn mengatakan petinju bisa dapat bayaran 2 kali lipat jika bertanding di Arab Saudi.
- Para petinju dunia cenderung menginginkan tampil di Inggris atau AS hingga promotor harus memberi bayaran lebih.
- Saat menghadapi Andy Ruiz Jr, akhir 2019, Anthony Joshua dapat 66 juta pound (sekitar Rp1,25 triliun) atau terbesar sepanjang kariernya.
SKOR.id - Menggelar pertandingan tinju di Arab Saudi seolah jadi tren dalam beberapa waktu terakhir dan Eddie Hearn mengungkap alasannya.
Eddie Hearn, promotor yang menaungi Anthony Joshua, mengincar Arab Saudi sebagai lokasi duel vs Tyson Fury yang rencananya bergulir 2021.
Alasannya, jika bertanding di Arab Saudi, petinju bisa meraih bayaran lebih besar dibanding saat mereka tampil di Eropa atau Amerika Serikat (AS).
Besarnya bayaran yang diterima petinju turut berdampak terhadap pemasukan promotor. Sebagai contoh, Andy Ruiz Jr vs Anthony Joshua.
Pertandingan tersebut berlangsung di Diriyah Arena, Arab Saudi, Desember 2019. Anthony Joshua menerima 66 juta pound (sekitar Rp 1,25 triliun).
Ini adalah bayaran tertinggi AJ, sapaan Anthony Joshua, sebagai petinju. Bahkan, angka itu tak pernah diterimanya saat tanding di Inggris atau di AS.
Eddie Hearn mengatakan, jika bertanding di Arab Saudi, petinju dan tim bisa meraup pemasukan dua kali lipat dibanding di Eropa atau AS.
"Jika (petinju) bertarung di Inggris, katakanlah mereka mendapat 50 juta pound (sekitar Rp 847,4 miliar)," kata Eddie Hearn, memberi estimasi.
"Maka, saat mereka tampil di Timur Tengah (Arab Saudi), uang yang mereka hasilkan bisa mencapai 100 juta pound (sekitar Rp 1,8 trilun)."
Sebagai informasi, Inggris dan AS selalu jadi pilihan petinju. Atas dasar itulah, negara-negara seperti Arab Saudi rela merogoh kocek besar.
Tujuannya agar para petinju ini mau menggelar pertandingan di negara mereka. Bagi sebagian kasus, itu berhasil menarik minat petinju.
"Jika bertanya kepada Tyson Fury dan Anthony Joshua soal di mana ingin bertarung, mereka akan dengan mudah menjawab Inggris," ujar Eddie Hearn.
Terlepas dari itu, Eddie Hearn tengah menyiapkan duel Anthony Joshua versus Tyson Fury yang rencananya berlangsung dua kali sepanjang 2021.
Satu pertandingan Anthony Joshua kontra Tyson Fury disepakati berlangsung di Inggris. Adapun sisanya, antara Arab Saudi dan Cina.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
LA Lakers Bakal Makin Kuat di NBA 2020-2021, Ini 4 Rekrutan Penting Mereka di Off-season https://t.co/CKnystVogl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 23, 2020
Berita Tinju Lainnya:
Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury Bakal Digelar di Arab Saudi atau Cina
Conor McGregor vs Manny Pacquiao Masih Bisa Terwujud di 2021