Cerita Kiper Sukses Persib, Menginap di Dekat Kuburan dan Bangkit Jadi Juara

Estu Santoso

Editor:

  • Anwar Sanusi adalah kiper sukses milik Persib pada level klub.
  • Tak hanya merasakan juara pada dua kompetisi dalam negeri yang berbeda "mahzab", tetapi juga sukses saat jadi pelatih.
  • Bersama Persib, Anwar Sanusi merasakan tiga kali juara pada momen sebagai pemain dan pelatih.

SKOR.id - Kiper Persib Bandung era 1990-an, Anwar Sanusi mengaku banyak melewati kenangan indah selama membela skuad Pangeran Biru.

Awai, sapaan Anwar Sanusi, pun merasa beruntung bisa tiga kali merebut gelar juara bersama Persib.

Gelar juara sebagai pemain diraih Anwar Sanusi pada kompetisi era Perserikatan musim 1989-1990 dan Liga Indonesia edisi pertama, 1994-1995.

Lalu, satu gelar lain didapatkan ketika menjadi pelatih kiper Persib pada Indonesia Super League (ISL) 2014.

Meski setiap gelar punya kisah tersendiri, pemilik lisensi kepelatihan C AFC ini punya kesan mendalam saat meraih juara edisi 1989-1990.

Saat itu, Persib harus berjuang mati-matian setelah terseok-seok pada awal kompetisi.

Hal itu makin membuatnya terkesan lagi karena musim itu adalah tahun pertamanya bergabung bersama Persib.

Anwar Sanusi mendapat kesempatan membela skuad Pangeran Biru berkat penampilan apiknya di berbagai turnamen.

"Kompetisi Perserikatan 1989-1990, awal saya bergabung dengan Persib," kata Awai yang dikutip dari laman resmi klub.

"Kala iyu, saya ikut kompetisi yang diikuti tim-tim elite Perserikatan Tanah Air," ujar pemilik Goalkeeper Licence Level I Course ini, Kamis (12/11/2020).

Dia menceritakan bagaimana perjuangan Persib untuk bangkit saat kondisi terpuruk.

Kondisi itu membuat Ketua Umum Persib Ateng Wahyudi menghukum mereka karena hasil buruk saat awal kompetisi.

Pada laga pembuka fase penyisihan Wilayah Barat yang terlaksana November 1989, Persib disikat pendatang baru Persita Tangerang dengan skor 0-1.

Laga itu terlaksana di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, markas Pangeran Biru.

Kemudian pada partai di kandang yang lain, Persib juga hanya mampu bermain imbang melawan Persija Jakarta.

Kegagalan meraih kemenangan dalam dua laga kandang membuat publik sepak bola Bandung meragukan kinerja tim asuhan Ade Dana.

Bahkan, ketika bertandang ke markas PS Bengkulu, Persib menyerah 1-2. Kegagalan pada laga ketiga membuat bobotoh semakin kecewa.

"Awal musim terpuruk. Kami kalah dari Persita yang tidak diunggulkan. Kemudian laga lainnya belum memuaskan," ujar Anwar Sanusi.

"Saat tur ke Sumatra, Ateng Wahyudi menghukum tim untuk tidak kembali ke Bandung," tutur Awai mengenang.

Persib pun harus menetap sementara di Bengkulu. Padahal, rentang waktu ke laga berikutnya melawan PSDS Deli Serdang dan PSMS Medan masih cukup lama.

Hukuman bukan hanya tak boleh kembali ke Bandung. Tim juga pindah dari hotel ke sebuah penginapan yang letaknya di dekat pemakaman.

"Kami harus tinggal di Bengkulu sekitar dua minggu. Hukuman berlanjut, kami harus meninggalkan hotel berbintang," ujar Anwar Sanusi.

"Hotel sebelumnya punya fasilitas serba enak. Kami harus pindah ke sebuah hotel yang sangat sederhana dan lokasi berdekatan dengan area pemakaman," ucapnya.

Namun semua dilampaui para pemain Persib dengan sabar dan kerja keras, hingga akhirnya Pangeran Biru bisa meraih juara pada musim itu.

"Awal kebangkitan tim dimulai saat tur Sumatera. Akhirnya, Persib bisa meraih juara kompetisi Perserikatan musim 1989-1990," kata Anwar Sanusi menutup pembicaraan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Persib lainnya:

Dukung Pemain Binaan Persib, Umuh Muchtar Siap Jadi Orang Tua Asuh

4 Pemain Persib Bandung Dipanggil Pemusatan Latihan Timnas U-19 Indonesia

Source: Persib.co.id

RELATED STORIES

Bima Sakti Panggil 26 Pemain untuk TC Timnas U-16 Indonesia di Bogor

Bima Sakti Panggil 26 Pemain untuk TC Timnas U-16 Indonesia di Bogor

Ada pemain baru yang dipanggil Bima Sakti untuk mengikuti TC timnas U-16 Indonesia di Bogor, 16-29 November 2020.

Jadi Wakil Persib di Timnas U-19 Indonesia, Bayu Fiqri Ungkapkan Perasaannya

Jadi Wakil Persib di Timnas U-19 Indonesia, Bayu Fiqri Ungkapkan Perasaannya

Bayu Mohamad Fiqri mengungkapkan rasa bangga bisa mendapat kesempatan bergabung bersama Persib Bandung dan timnas U-19 Indonesia.

Gelandang Persib Bandung Bermimpi Perkuat Timnas Indonesia

Selain membawa Persib Bandung juara, Abdul Aziz juga ingin mewujudkan impiannya untuk memperkuat timnas Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 24 Feb, 05:19

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 24 Feb, 05:16

Penyerang Atalanta, Mateo Retegui, pimpin daftar top skor Liga Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Atalanta Kembali Perkasa, Mario Retegui Makin Kokoh Puncak Top Skor Liga Italia 2024-2025

Penyerang Atalanta, Mateo Retegui, kini semakin kokoh memimpin puncak top skor Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 24 Feb, 05:09

egy maulana vikri

Liga 1

Kabar Egy Maulana Vikri Didekati Klub Iran, Presiden Dewa United Meluruskan

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, juga bicara Patrick Kluivert dan pemain yang layak ke Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 04:01

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Feb, 03:24

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:23

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 24 Feb, 03:22

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:20

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:10

Real Madrid masih bersaing ketat dengan Barelona hingga Atletico Madrid di La Liga 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Persaingan Ketat La Liga 2024-2025, Barcelona dan Real Madrid Masih Dibuntuti Atletico Madrid

Kemenangan Real Madrid atas Girona membuat mereka menyamai poin Barcelona di La Liga 2024-2025, tetapi Atletico Madrid masih membuntuti.

Pradipta Indra Kumara | 24 Feb, 02:41

Load More Articles