- Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) kembali menimbulkan kontroversi pada Liga Inggris 2020-2021.
- Beberapa keputusan VAR pada awal musim Liga Inggris 2020-2021 ternyata berpengaruh terhadap hasil pertandingan.
- Liverpool tercatat menjadi klub yang paling dirugikan dengan keputusan VAR pada awal musim Liga Inggris 2020-2021.
SKOR.id - Video Assistant Review (VAR) sebagai rujukan keputusan wasit beberapa kali menjadi bumbu kontroversi pada awal Liga Inggris 2020-2021.
Tetapi tim mana yang paling terpengaruh oleh penggunaannya musim ini?
Dikutip dari laman ESPN, terdapat empat tim yang paling besar dampaknya dengan keputusan VAR: dua tim paling diuntungkan dan dua tim paling dirugikan.
Dalam catatannya, ESPN hanya memasukkan 17 klub Liga Premier yang terkena dampak VAR hingga pekan ketujuh.
Sheffield United (3 keuntungan)
Sheffield United disebut mendapatkan poin pertama dari keputusan VAR dalam laga melawan Fulham.
Setelah empat kekalahan, The Blades mendapatkan penalti di menit-menit akhir melawan Fulham karena pelanggaran terhadap Jack Robinson.
Mereka juga mendapat penalti yang diberikan oleh VAR ke gawang Liverpool sekaligus membuat gol Mohamed Salah dianulir karena offside.
Everton (3 keuntungan)
Everton menikmati awal yang baik pada musim ini, termasuk memanfaatkan tiga keputusan VAR dalam lima pertandingan awal.
Gol penyama kedudukan Dominic Calvert-Lewin melawan West Brom diberikan oleh VAR setelah awalnya dianulir karena offside.
The Toffees kemudian diberi penalti kontroversial dalam kemenangan 2-1 mereka atas Crystal Palace. Dalam laga tersebut, Joel Ward dinilai melanggar Lucas Digne.
VAR datang untuk menyelamatkan Everton sekali lagi selama pertandingan mereka melawan Liverpool. Gol telat Jordan Henderson pun tidak disahkan karena offside.
Fulham (3 kerugian)
Fulham telah mengalami awal yang sulit musim ini dengan dua keputusan VAR yang merugikan mereka.
Gol Bobby Decordova-Reid dalam laga melawan Aston Villa harus dianulir karena offside.
Di laga lain melawan Sheffield United, tim lawan mencetak gol penyeimbang melalui penalti setelah Aleksandar Mitrovic melakukan pelanggaran terhadap Jack Robinson.
Selain itu, Aboubakar Kamara keluar dari bangku cadangan dalam laga melawan Crystal Palace, tetapi diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Eberechi Eze setelah tinjauan VAR.
Liverpool (3 kerugian)
VAR merusak perayaan Liverpool pada tiga kesempatan terpisah musim ini dengan menganulir gol Jordan Henderson, Mohamed Salah dan Diogo Jota.
Belum lagi, Liverpool juga harus kebobolan setelah Fabinho disebut melakukan pelanggaran di kotak penalti. Sander Berge saat itu menjadi eksekutor yang membobol gawang The Reds.
Liverpool "hanya" mendapat keuntungan atas VAR dalam kemenangan 2-0 atas Chelsea, terlebih setelah Andreas Christensen dikartu merah karena melanggar Sadio Mane.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Wonderkid Eropa yang Bisa Tampil di Piala Dunia U-20, Calon Lawan Timnas U-19 Indonesia https://t.co/26ugmCkYFG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 22, 2020
Berita Liga Inggris lainnya:
Rapor Edouard Mendy: Pemain Terbaik di Tengah Tidak Konsistennya Chelsea
Best XI Liga Inggris Pekan ke-6: Dahsyatnya Trio Zaha-Bamford-Ings, Mendy Kiper Terbaik