- Oscar De La Hoya mengklaim Canelo Alvarez bisa memilih siapa pun yang ingin dihadapinya pada 2020.
- Petinju asal Meksiko tersebut tengah melakukan negosiasi untuk menghadapi Ryota Murata di Jepang.
- Canelo Alvarez juga berpotensi melawan dua juara kelas menengah, Callum Smith dan Billy Joe Saunders.
SKOR.id – Canelo Alvarez adalah salah satu petinju paling aktif di dunia saat ini. Dalam rentang lima tahun terakhir, terhitung 10 kali ia naik ring.
Ini berarti, setidaknya dua pertarungan dijalani Alvarez setiap tahun. Dalam prosesnya, petinju asal Meksiko tersebut sukses meraih enam gelar di tiga kelas.
Canelo Alvarez berhasil mengalahkan nama-nama top seperti Miguel Cotto, Amir Khan, Julio Cesar Chavez Jr., Gennady Golovkin, hingga Sergey Kovalev.
Wajar bila sekarang publik sangat menantikan pertarungan petinju 31 tahun tersebut berikutnya. Dan tentu saja calon lawan Alvarez.
Meskipun banyak yang berharap akan ada pertemuan ketiganya dengan Gennady Golovkin, namun semua bergantung kepada Canelo Alvarez.
Baca Juga: Tyson Fury Ungkap Rencana Pensiun
Hal tersebut diungkapkan Oscar De La Hoya. Menurut bos Golden Boy Promotions itu, yang menaungi Alvarez, petinju andalannya tersebut memegang kontrol penuh.
“Canelo dalam posisi di mana dia dapat menunjuk dan memilih siapa yang ingin dihadapinya selanjutnya. Dan dia ingin selalu melawan yang terbaik,” kata De La Hoya.
Pria 46 tahun ini akan berdiskusi dengan Alvarez dan timnya terkait hal itu. “Saya bisa jamin bahwa lawan berikutnya akan menjadi pertarungan bersejarah yang diberikan Canelo bagi dunia tinju.”
Oscar De La Hoya tak sedang membual. Pasalnya, kabar terakhir menyebutkan bahwa perwakilan Canelo Alvarez tengah melakukan pembicaraan serius untuk menghadapi Ryota Murata di Jepang, Mei 2020.
Jika kedua kubu sepakat, berarti Alvarez (53-1-2) harus turun kelas. Pada partai terakhirnya, ia meraih gelar WBO kelas berat ringan usai mengalahkan Sergey Kovalev, November 2019.
Baca Juga: Eko Roni Akui Sang Istri Banyak Berperan dalam Perkembangan Kariernya
Sementara itu, Ryota Murata (16-2) bukan nama yang bisa disepelekan. Petinju 34 tahun ini adalah pemegang gelar reguler WBA kelas menengah.
Murata juga tercatat sebagai peraih medali emas Olimpiade London 2012. Satu hal yang tak kalah penting, ia sangat popular di Negeri Sakura.
Pertarungan Canelo Alvarez dan Ryota Murata bisa menjadi magnet dan bisnis menguntungkan. Lebih dari 50 ribu orang diyakini akan memadati Tokyo Dome, venue yang kemungkinan dipilih.
“Saya telah berpikir untuk bertinju di seluruh dunia. Tokyo, Jepang merupakan salah satu tempat idaman yang muncul dalam pikiran saya,” kata Canelo Alvarez kepada Sports Illustrated.
Namun, pembicaraan masih jauh dari sepakat. Ryota Murata hanya satu dari tiga calon lawan potensial yang bakal dihadapi Canelo Alvarez.
Golden Boy Promotions juga mempertimbangkan dua petinjuk kelas menengah lainnya, juara WBA Super Callum Smith dan pemegang sabuk WBO Billy Joe Saunders.