- Juara tinju kelas berat WBC Tyson Fury berencana melakoni 12 pertarungan dalam 12 bulan pada 2023.
- The Gypsy King ingin keliling dunia melawan petinju lokal negara yang didatangi, termasuk di Indonesia.
- Soal duel unifikasi dengan Oleksandr Usyk, Fury tak yakin itu bisa terlaksana tahun depan.
SKOR.id – Juara tinju kelas berat WBC Tyson Fury mengeklaim ingin melawan satu orang setiap bulan pada 2023. Namun, The Gypsy King ragu duel unifikasi dengan Oleksandr Usyk akan terlaksana tahun depan.
Fury sudah menetapkan tantangan untuk dirinya pada 2023, yakni melakoni 12 pertarungan dalam 12 bulan. Hanya saja, terlihat mustahil memasukkan jadwal laga kelas berat tak terbantahkan versus Usyk.
Akhir pekan ini, Sabtu (3/12/2022), petinju Inggris tersebut akan melakoni duel mempertahankan sabuk WBC melawan Derek Chisora di Tottenham Hotspur Stadium, London.
Kendati demikian, Fury sudah mengarahkan pandangannya pada rencana perjalanan global dengan 12 pertarungan dalam 12 bulan. Dan ia berharap gelar WBC siap untuk diperebutkan pada setiap duelnya.
“Saya pikir saya ingin menjalani 12 pertarungan tahun depan, melakukannya seperti kampanye setiap bulan di seluruh dunia. Saya akan duduk bersama Frank Warren (promotornya) setelah laga ini (versus Chisora) dan melihat apa yang bisa kami lakukan,” ujar Fury dilansir dari Sky Sports.
Menariknya, rencana The Gypsy King untuk 2023 adalah keliling dunia dan melawan petinju kelas berat lokal terbaik di negara yang didatangi. Indonesia pun masuk daftar Fury.
“Kita lihat apakah kami bisa melakukan kampanye setiap bulan, pergi ke tempat acak dan menghadapi seseorang. Pergi ke India, Cina, Australia, Indonesia, ke Afrika, melawan orang lokal. ‘Apa Anda punya petinju kelas berat? Jika ya, ayo kita bertarung’,” tutur Fury menjelaskan rencananya.
Sementara banyak fans ingin melihatnya bentrok dengan juara kelas berat WBA, IBF dan WBO Oleksandr Usyk dalam duel unifikasi kelas berat, Fury menegaskan bahwa kecil kemungkinan itu terjadi pada 2023.
Pasalnya, Usyk mesti menjalani duel wajib melawan penantang gelar, yang bisa menunda pertarungan dengan Fury. Petinju Ukraina itu harus lebih dulu bertemu Filip Hrgovic (IBF) atau Daniel Dubois (WBA).
Apabila skenarionya demikian, promotor Fury, Frank Warren, mengatakan bahwa kliennya kemungkinan bakal mengambil duel mempertahankan gelar lainnya. Opsinya adalah melawan Joe Joyce.
“Kemungkinan tidak, karena semua belum jelas, kita lihat saja. Saya tak akan diam untuk menunggu, tetapi kita akan mencari tahu tahun depan apa yang akan terjadi. Jika Anda melihat saya bertarung di Antartika, maka saya sedang menjalani kampanye duel sebulan sekali,” kata Fury.
Berita Tinju Lainnya:
Anthony Joshua: Derek Chisora Bukan Lawan Mudah bagi Tyson Fury