- Petinju kelas berat Dillian Whyte ingin membalas kekalahan dari Tyson Fury dan Anthony Joshua.
- Sebelum itu, Whyte akan menghadapi pertarungan lawan Jermaine Franklin.
- Pertarungan Whyte vs Franklin bakal digelar di OVO Arena, London, Sabtu (26/11/2022).
SKOR.id – Petinju kelas berat Inggris Dillian Whyte tampaknya masih dihantui oleh dua kekalahan yang dialaminya saat melawan Tyson Fury dan Anthony Joshua.
Ia takluk melawan Fury dalam duel perebutan sabuk gelar kelas berat WBC pada April 2022. Ketika itu, di Stadion Wembley, London, Whyte kalah TKO pada ronde keenam. Itu memalukan mengingat ia tidak berkutik di hadapan The Gypsy King.
Selain Fury, ada nama Anthony Joshua dalam daftar revans Whyte. Untuk diketahui, petinju 34 tahun itu menelan kekalahan TKO pada ronde ketujuh dari kompatriotnya tersebut di O2 Arena, London, pada Desember 2015.
Whyte sudah berhasil membalas satu kekalahan lainnya ketika menundukkan Alexander Povetkin pada Maret 2021 dengan kemenangan TKO. Pada pertemuan pertama, ia menyerah di ronde kelima atas petinju Rusia itu.
Sebelum mendapatkan revansnya atas Fury dan Joshua, Whyte harus lebih dulu menang atas Jermaine Franklin (21-0, 14 KO). Duel lawan petinju Amerika Serikat yang tak terkalahkan itu akan digelar di OVO Arena, London, Sabtu (26/11/2022).
Franklin merupakan petinju hebat, tetapi tidak pernah bertarung di level elite. Namun, dengan kekuatan pukulannya, terutama uppercut, ia dapat menjatuhkan Whyte jika mendaratkannya di tempat tepat.
Franklin, 29 tahun, memiliki keunggulan usia atas Whtye dan setidaknya sama kuat seperti Alexander Povetkin dan pukulan setara Fury. Jadi dengan mempertimbangkan faktor-faktor itu, ia tentu punya kans untuk menang.
“Saya berambisi menjadi juara dunia kelas berat dan saya ingin mendapat kesempatan untuk membalas dua kekalahan saya (dari Anthony Joshua dan Tyson Fury),” ujar Whyte dilansir Boxing News24 jelang pertarungan versus Franklin.
“Saya sudah membayar satu kekalahan (melawan Alexander Povetkin). Jadi kini saya ingin mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam terhadap dua orang lainnya,” The Body Snatcher menegaskan.
Mengenai pertarungannya dengan Franklin, Whyte mengaku siap meraih kemenangan ke-28 sepanjang kariernya. Petinju kelahiran Jamaika tersebut optimistis tak akan kesulitan menjatuhkan lawannya itu.
“Saya siap bertarung. Saya merasa kuat dan segar. Tentu dia merasakan itu. Ini pertarungan besar, event megah. Ini duel terbesar dalam hidupnya. Saya akan mencoba yang terbaik untuk menjatuhkannya,” kata Whyte.
Berita Tinju Lainnya: