- Canelo Alvarez terbuka untuk tantangan gila menghadapi Oleksandr Usyk.
- Petinju Meksiko itu tak peduli Usyk dua kali mengalahkan rivalnya di kelas berat Anthony Joshua.
- Banyak yang khawatir kenaikan lebih lanjut di kelas berat ke kelas penjelajah akan terlalu jauh.
SKOR.id - Ini pertarungan gila jika terjadi. Oleksandr Usyk vs Canelo Alvarez. Tapi tidak akan mempertaruhkan gelarnya.
Oleksandr Usyk dan Canelo Alvarez dua petinju berbeda kelas. Usyk juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Sedangkan Alvarez raja kelas menengah, berat ringan, welter, menengah super, menegah ringan, dan welter ringan.
Sementara banyak yang khawatir petinju Meksiko itu akan dikalahkan oleh lawannya yang lebih berat.
Juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan Canelo Alvarez terbuka untuk tantangan gila menghadapi Oleksandr Usyk meskipun menyaksikan petinju Ukraina mengalahkan Anthony Joshua untuk kedua kalinya.
Alvarez menderita kekalahan kedua dalam kariernya ketika naik ke kelas berat ringan melawan Dmitry Bivol pada Mei lalu.
Banyak yang khawatir kenaikan lebih lanjut di kelas berat ke kelas penjelajah akan terlalu jauh. Tetapi petinju Meksiko itu siap untuk bertarung.
“Sulit, tapi aku tidak peduli. Saya suka tantangan seperti itu," kata Alvarez ketika ditanya tentang rumor pertarungan melawan Usyk.
"Ini akan sulit, saya tahu, tapi saya suka tinju. Saya suka berada dalam situasi seperti itu."
Pertama, Usyk kemungkinan besar akan menghadapi Tyson Fury dalam pertarungan unifikasi kelas berat. Sementara Canelo Alvarez bersiap untuk mempertahankan gelar kelas menengah supernya melawan Gennady Golovkin bulan depan.
Usyk ditanya pada bulan April apakah dia akan menghadapi Alvarez. Petinju kelas berat itu mengatakan dia akan melakukannya dengan satu syarat.
"Jika dia ingin bertinju dengan saya di kelas penjelajah, maka saya bisa turun ke sana," katanya.
Namun, kekalahan poin Canelo Alvarez melawan Bivol setelah naik ke kelas berat ringan (79,3kg) telah membuat banyak orang berpikir bahwa bertemu Usyk di kelas penjelajah (90,7kg) akan menjadi langkah yang terlalu jauh bagi juara kelas menengah super 76,2kg. Terlepas dari teori ini, orang Meksiko itu tampaknya yakin bahwa dia akan menghadapi tantangan itu.
Alvarez, yang memiliki 53 kemenangan dan dua kekalahan atas namanya, menderita kekalahan profesional pertamanya melawan Floyd Mayweather Jr di usia 23 tahun. Sekarang di usia 35 tahun, dia menganggap kekalahan itu sebagai pengalaman.
"Saya membutuhkan lebih banyak pengalaman, lebih dewasa. Saya tidak menganggap pertarungan itu sebagai kekalahan, saya belajar dari pertarungan itu," katanya kepada podcast 'Hotboxin' dengan Mike Tyson.*
Berita Canelo Alvarez Lainnya:
Akui Benci Gennady Golovkin, Canelo Alvarez Siap Buat Sang Rival Pensiun
Kalah dari Dmitry Bivol, Canelo Alvarez dan Istri Langsung Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Yunani