- Adrian Mattheis berambisi menembus lima besar divisi strawweight ONE Championship.
- Demi mewujudkan misinya itu, Adrian siap jika harus menghadapi Jeremy Miado dan Senzo Ikeda.
- Menghadapi dua lawan dalam satu malam bukan hal asing bagi Adrian Mattheis.
SKOR.id - Demi mewujudkan ambisinya menembus lima besar divisi strawweight ONE Championship, Adrian Mattheis menyatakan siap menghadapi dua petarung sekaligus.
Kedua petarung yang dimaksud adalah Jeremy Miado dan Senzo Ikeda. Adrian harus bisa mengalahkan mereka jika ingin melesat ke deretan atas persaingan kelas strawweight.
Sebagai informasi, Jeremy Miado ada di peringkat kelima. Posisinya juga rawan tergusur karena ada beberapa penantang yang siap merangsek kapan pun ada kesempatan.
Senzo Ikeda yang sebelumnya meraih dua kemenangan beruntun, tahun ini juga punya peluang besar untuk menembus lima besar. Maka, Adrian harus bisa bersaing dengan mereka.
Saat ditanya lawan yang ingin dihadapi, petarung berjulukan Papua Badboy itu tak ragu. "Saya ingin lawan dua-duanya. Satu malam lawan dua, sudah. Siapa saja saya ladeni," tuturnya.
Pria yang besar di Sorong, Papua Barat ini mengaku tak kecil hati meski belum bisa menembus peringkat lima teratas. Alih-alih pesimis, Adrian melihat hal ini kans untuk unjuk gigi.
"Kalau memang saya tak ada di situ, mungkin memang belum yang terbaik. Tapi, kalau ada persaingan lagi, saya akan coba sampai top 5. (Lawan) peringkat lima atau tiga, dua, juga bisa."
Sesumbar menghadapi dua lawan sekaligus, sejatinya bukan hal baru bagi seorang Adrian Mattheis. Saat awal kariernya, dia mengalahkan dua lawan yang semuanya di ronde pertama.
Dengan kemenangan atas petarung-petarung MMA masa depan itu pula, Adrian keluar sebagai juara Turnamen Jakarta Strawweight pada 2016.
Adrian mengalahkan Rustam Hutajulu pada detik ke-22 dan Roso Nugroho di menit 1:34. Dua kemenangan tersebut diraihnya lewat knockout (KO).
Pelajari gaya tarung calon lawan
Khusus untuk Jeremy Miado, Adrian mengaku telah mempelajari gaya bertarung calon lawannya itu. Apalagi, mereka sama-sama dikenal pencetak KO.
Dalam tiga pertarungan terakhir, misalnya, Jeremy Miado selalu berhasil mengalahkan lawan-lawannya lewat kemenangan knockout di circle.
"Miado termasuk orang yang tenang dan Lito Adiwang dikenal punya kecepatan pukulan dan sangat eksplosif. Tapi, Miado bisa menang," ujar Adrian.
Terkait gaya menyerang Ikeda, yang sempat menorehkan rekor tak terkalahkan di Jepang atau sebelum terjun ke MMA, Adrian mengaku tak gentar.
"Saya kepingin lawan Ikeda. Kenapa tertarik, soalnya dia mengalahkan (petarung) Indonesia. Nanti mungkin Adrian satu hari bisa lawan mereka berdua," imbuhnya.
Berita ONE Championship Lainnya:
Dua Gelar Juara Dunia Bakal Diperebutkan di ONE: Eersel vs Sadikovic
Tak Hanya Perebutan Gelar, Berikut Momen Spesial Sepanjang Gelaran ONE X