- Eko Roni Saputra akan menghadapi Chan Rothana dalam ONE: LIGHT OUT di Singapore Indoor Stadium, Jumat (11/3/2022).
- Petarung asal Indonesia itu bertekad meneruskan catatan kemenangan beruntun.
- Jika mengalahkan Chan Rothana, Eko Roni berpeluang dapat bonus hingga Rp720 juta.
SKOR.id - Eko Roni Saputra siap kembali dan dijadwalkan bertemu Chan Rothana dalam duel klasik striker vs grappler bertajuk ONE: LIGHT OUT.
Petarung berjulukan Dynamite tersebut akan berlaga di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (11/3/2022) mendatang.
Menantang andalan Kamboja, Eko Roni punya target khusus yakni meneruskan catatan kemenangan beruntun miliknya.
Tekad mengalahkan Chan Rothana diusungnya, demi menembus peringkat lima besar divisi flyweight ONE Championship.
"Sudah sejak lama, salah satu lawan yang saya antisipasi adalah Chan Rothana," ujarnya dalam rilis yang diterima Skor.id, Senin (7/3/2022).
"Tapi, bukan berarti saya ingin membalas kekalahan orang Indonesia. Saya bermain untuk diri saya sendiri dan ini akan jadi tantangan bagi saya."
"Kalau saya bisa memenangkan pertandingan ini, saya bisa naik level," imbuh petarung kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur itu.
Meski begitu, Eko Roni mengaku, bukan hal mudah untuk bisa mengalahkan Chan Rotana dalam laga ini karena skill yang dimiliki.
"Chan Rothana kandidat yang cukup kuat, memiliki striking yang baik. Jadi, ini sebuah tantangan dan ujian agar saya bisa lebih baik," tuturnya.
Senada dengan Eko Roni, Chan Rothana menegaskan keinginannya untuk menang demi melengkapi catatan hat-trick atas petarung Indonesia.
Dua petarung Indonesia yang berhasil dia kalahkan sebelum bertemu Eko Roni adalah Rudy Agustian dan Abro Fernandes.
Catatan itu semakin spesial karena Chan Rothana menghabisi keduanya lewat Technical Knockout (TKO) pada ronde kedua.
Target kemenangan yang diusung Eko Roni, bukan tanpa alasan. Petarung 30 tahun itu sudah mencatatkan lima kemenangan beruntun.
Dan, yang terpenting, semua kemenangan itu diraihnya pada ronde pertama. Eko Roni tak ingin kehilangan momentum tersebut.
"Tentunya saya harus menang tapi kan tidak semudah itu. Dalam game kita tidak pernah tahu hasilnya bagaimana," ia menuturkan.
"Pasti ada kalah ada menang dan saya tentu ingin menang karena kalau kalah, saya akan turun dan harus mengejar lagi."
"Kalau saya, melihat situasi dan kondisi di lapangan. Saya tidak mau cepat-cepat mengalahkan lawan di ronde pertama."
"Saya akan main striking dan ground karena kombinasi ini cukup bagus. Saya juga akan coba bermain dengan pressure," imbuh Eko Roni.
Jika lawan punya pukulan serta tendangan mengerikan, kelebihan Eko Roni ada pada ground fighting karena latar belakangnya sebagai pegulat.
Sebagai informasi, Eko Roni merupakan peraih medali SEA Games dan PON. Dengan fakta itu, area bawah menjadi keuntungannya.
"Striking-nya cukup bagus dan dia sering memakai serangan elbow (sikut) juga tendangan. Tapi saya sudah siapkan semuanya, kelemahan dia di ground."
"Saya akan coba lebih tenang dan (memberikan) pressure. Tidak mau terburu-buru takedown atau cari KO. Saya akan lihat momen. Tapi kalau (menang) lebih cepat, lebih baik," katanya.
Eko Roni mengaku tak ingin terlibat drama di luar oktagon. Laga hanya akan dimulai saat bel pertandingan dan selesai saat wasit mengangkat tangan pemenang.
"Chan Rothana petarung bagus. Statement dia juga bagus, tak ada merendahkan atau meremehkan. Saya juga biasa, kalau ketemu negur tidak apa-apa. Yang penting, di dalam ring dia adalah lawan," tegasnya.
Jika dapat mengalahkan Rothana, Eko Roni berpeluang dapat bonus hingga 50 ribu dolar AS (setara Rp720 juta) dari CEO ONE, Chatri Sityodtong.
Namun, hal itu bukan fokus utama. Dynamite lebih berambisi memenangi duel dan melanjutkan mimpi untuk jadi juara dunia dari Indonesia.
"Bonus adalah bentuk penghargaan atas perjuangan atlet yang sudah latihan keras dan mempersembahkan pertarungan yang bagus," ujarnya.
"Jadi, bonus itu sebuah insentif dan semua atlet mengharapkannya. Tapi, kita tak boleh terlena bonus besar. Mencoba menampilkan permainan cantik malah bisa kalah," pungkasnya.
Berita ONE Championship Lainnya:
ONE Championship: 6 Srikandi Bela Diri Siap Ramaikan ONE X
Duel Lintas Disiplin Rodtang vs Demetrious di ONE X Tuai Komentar Angela Lee