- Rencana duel unifikasi gelar kelas berat antara Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk sepertinya batal digelar.
- Tyson Fury pun akan melawan Dillian Whyte untuk memperebutkan gelar juara kelas berat WBC seperti yang direncanakan sebelumnya.
- Eddie Hearn selaku promotor menyebut bahwa Tyson Fury sendiri yang enggan melawan Oleksandr Usyk.
SKOR.id - Duel unifikasi gelar juara tinju kelas berat antara Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk sepertinya batal digelar.
Menurut laporan ESPN, pertarungan tak bisa digelar karena terjadi negosiasi alot terkait kompensasi dengan pihak Dillian Whyte dan Anthony Joshua.
Dillian Whyte dan Anthony Joshua adalah petinju yang diminta untuk "mengalah" demi terwujudnya duel antara Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk.
Akibat kegagalan negosiasi itu, Fury kembali dijadwalkan untuk berduel kontra Whyte untuk memperebutkan gelar juara kelas berat WBC.
Kepastian ini makin diperjelas dengan postingan yang diunggah Fury di Twitter pribadinya pada Kamis (27/1/2022).
"Siapa lagi yang tidak sabar untuk bertarung. Yang terbaik dari Inggris," tulis petinju berjuluk 'The Gypsy King' itu.
Tak hanya di Twitter, Fury juga melayangkan psywar kepada lawannya itu lewat video di Instagram.
"Saya tidak sabar untuk meninju wajah Dillian Whyte, kau akan dimusnahkan, bum," ujar petinju Inggris itu.
Sebelumnya, Tyson Fury pernah mengejek Anthony Joshua dan Eddie Hearn selaku promotor karena diduga menolak tawaran besar untuk mundur dari rematch kontra Oleksandr Usyk.
Dalam sebuah wawancara, Joshua pernah menegaskan masih bertekad melawan Usyk dan tak ingin menerima uang kompensasi senilai 15 juta poundsterling (setara Rp290 miliar).
Hearn pun balik menyerang dan mengungkapkan bahwa sebenarnya Fury sendiri yang tidak siap bertarung dengan Usyk.
"Ada empat orang dalam diskusi ini - Tyson Fury, Oleksandr Usyk, Dillian Whyte, Anthony Joshua - dan semua orang harus bergabung dengan proposal yang sama," kata Hearn.
“Pada akhirnya Tyson Fury yang tidak ingin melawan Oleksandr Usyk dalam pertarungan penentuan juara kelas berat tak terbantahkan."
"Dia (Fury) ingin melakukan pertarungan sementara pada bulan Maret. Tidak ada percakapan yang bisa dilakukan," sang promotor menjelaskan.
Hearn juga menjelaskan negosiasi untuk membatalkan pertarungan mandatori Fury vs Whyte tak pernah menemui kesepakatan.
“Tetapi tidak ada negosiasi nyata untuk Fury melawan Whyte di luar tawaran yang diajukan," katanya.
"Tyson Fury mungkin akan mengatakan, 'Ya, oke, lihat, mungkin saya akan melawan Usyk.' Namun, Anda tidak pernah tahu apa yang akan dia lakukan."
"Saat ini, dia ingin melawan Dillian Whyte. Dia belum pernah menyebut itu sebelumnya tetapi sekarang itulah yang sedang kami lakukan (siapkan)," Hearn memungkasi.
Baca Berita Tinju Lainnya:
Anthony Joshua Bantah Rela Terima Rp290 Miliar untuk Mundur dari Rematch
Luar Biasa, Pendapatan Terbesar Mayweather Dikeruk dalam 2 Pertandingan