- Empat petinju dipulangkan dalam seleksi nasional untuk gelaran SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
- Sang atlet menjadi salah satu peserta selesi yang digelar di Dirgantara Mabes TNI AU, Cilangkap Jakarta.
- Satu petinju diketahui positif Covid-19, dan tiga rekannya yang berada dalam satu mobil juga turut dipulangkan.
SKOR.id - Kasus Covid-19 mewarnai seleksi nasional tinju yang diadakan PP Pertina untuk gelaran SEA Games Hanoi 2021.
Seleknas SEA Games Hanoi 2021 digelar di Dirgantara Mabes TNI AU, Cilangkap Jakarta, Kamis (25/3/2021).
Dengan adanya kasus ini, empat petinju asal Jawa Barat harus dipulangkan kembali. Hal ini dilakukan karena Pertina tak ingin munculnya klaster Covid-19 di Seleknas.
"Kesehatan tetap nomor satu di tengah pandemi ini. Kami sangat sayang dengan para atlet. Karena itu, kami melakukan protokol kesehatan yang ketat," kata Ketua Umum PP Pertima Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak.
"Kami tak ingin ada klaster Seleknas. Kami berupaya seketat mungkin melakukan protokol kesehatan. Ini demi keselamatan kita semua. Sekali lagi ini karena kami sayang dengan para atlet, pelatih, offisial dan keluarga mereka," tandasnya.
Hasil pemeriksaan rapid swab antigen SARS Cov-2, seorang atlet tinju Jawa Barat dinyatakan positif.
Atlet tersebut kontan dipulangkan untuk melakukan isolasi mandiri. Termasuk tiga atlet Jabar lainnya yang berada dalam satu mobil dalam perjalanan dari Jawa Barat ke DKI Jakarta.
"Atlet Jabar lainnya memang hasil tesnya negatif. Tapi karena mereka berada satu mobil dalam perjalanan, kami tetap harus memulangkan. Ini semata karena kami sayang pada mereka," ujar Komaruddin Simanjuntak.
Ketegasan pria berkumis ini patut diacungi jempol. Setidaknya protkes ketat yang dilakukan PP Pertina bisa dijadikan contoh cabang olahraga lainnya dalam melakukan kegiatan.
"Tim Jabar tiba di lokasi tempat pemeriksaan kesehatan petinju sekitar pukul dua siang (Rabu, 24/3/2021). Kita diperiksa satu-satu oleh panitia di Cilangkap, dekat lokasi seleksi," kata sang manajer, Rosidin.
"(Setelah ketahuan positif), langsung dipulangkan ke Bandung. Tiga petinju lainnya dan dua pelatih serta saya sebagai manajer tidak ada masalah. Menjelang pukul tujuh malam, kita disuruh pulang. Tim Jabar harus pulang malam itu juga."
Komaruddin sebagai Ketua Umum PP Pertina mengaku bahwa para petinju yang dipulangkan akan ditinjau kembali apakah bisa mengikuti seleksi atau tidak.
"Mudah-mudahan dengan berbagai pertimbangan dari panitia dan pengurus dapat dipertimbangkan kembali. Saat ini prioritasnya sembuh dulu," kata Komaruddin.
Sebagai tenaga ahli BNPB, Komaruddin mendapat tugas tambahan mengkordinir para tenaga ahli dan leason officer (LO) untuk mensosialisasikan bagaimana memutus mata rantai penularan Covid-19 du Indonesia.
"Jadi pada pelaksanaan seleknas ini saya tegaskan persyaratan yang sangat ketat dan harus ditaati setiap peserta, panitia, maupun pendukung pelaksana seleknas," kata Komaruddin melanjutkan.
"Saya tidak mau ambil risiko lanjutan dengan PCR test ternyata satu orang dinyatakan positif."
"Setelah bicara dengan dokter Pertina dan mendengar saran-sara dan dampaknya, saya putuskan untuk semua petinju Jabar dikembalikan karena mereka semua menuju Jakarta satu kenderaan dan sebelumnya mereka satu sasana."
Dikatakan dirinya telah koordinasi agar ditindak lanjuti dengan isolasi dan pengobatan lanjutan di Jabar.
"Keputusan ini tentu sangat berat saya ambil. Tetapi harus saya lakukan untuk menyelamatkan petinju yang lain," ucap Komaruddin.
"Kesempatan ini saya minta maaf kepada ketua Pertina Jabar dan pengurus serta keluarga dan tidak lupa kepada KONI Jabar mohon diberi perhatian yang maksimal sehingga morilnya tetap tinggi dan cepat sembuh."
Seleksi Pelanas SEA Games Hanoi 2021 digelar di Sasana Dirgantara, Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021.
Peserta seleksi adalah finalis Pra PON Wilayah Barat 2019, semifinalis Pra PON Wilayah Timur dan Wilayah Tengah Ternate 2019, dan finalis Pra PON Wilayah Tengah dan Wilayah Timur Bogor 2019.
Mereka yang lolos sebanyak 22 petinju nantinya akan dipusatkan di pemusatan latihan. Sementara ini ada tiga tempat pilihan (Jakarta, Jawa Barat dan Kepulauan Riau).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Basket Klasik: The Dream Team vs Kroasia, Pertandingan Terbaik di Olimpiade 1992 https://t.co/Cg0GeIaf7L— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 19, 2021
Baca Juga Berita Tinju Lainnya:
Juni 2021, PP Pertina Bakal Gelar Danau Toba Boxing Tourism
Kalah Taruhan Tinju, Presiden UFC Pernah Kehilangan Rp14 Miliar