- Petarung UFC asal Amerika Serikat, Dustin Poirier mengatakan selain dirinya yang pantas dapat pertarungan sabuk kelas ringan UFC adalah Charles Oliveira.
- Dustin Poirier menganggap dirinya adalah juara tanpa mahkota di UFC.
- Sementara itu, Dustin Poirier juga merasa jika Michael Chandler belum layak untuk dapat kesempatan pertarungan gelar.
SKOR.id - Dustin Poirier mempunyai pandangan terkait perebutan sabuk kelas ringan UFC yang kini masih disematkan untuk Khabib Nurmagomedov.
Saat ini, Dustin Poirier menganggap dirinya adalah juara tanpa mahkota di UFC. Namun Ia mengakui bahwa keputusan untuk duel perebutan gelar belum jelas kapan akan dilaksanakan.
Poirier kemungkinan besar bakal jadi salah satu petarung yang terlibat dalam perebutan sabuk kelas ringan UFC, lantaran statusnya sebagai petarung peringkat pertama usai mengalahkan Conor McGregor.
"Saya mantan juara dunia interim, saya baru saja memukul KO Conor McGregor, dan saat ini saya petarung peringkat satu. Satu-satunya petarung yang ada di atas saya, Khabib Nurmagomedov mungkin tidak akan bertarung lagi," kata Poirier dikutip dari MMA Junkie.
Ia juga menilai duel ideal perebutan gelar kelas ringan UFC adalah antara dirinya dan Charles Oliveira.
Poirier memilih Charles Oliveira karena bersinar dan sukses mengalahkan Tony Ferguson di akhir tahun lalu.
Sementara itu, Poirier juga merasa jika Michael Chandler belum layak untuk dapat kesempatan pertarungan gelar.
Poirier tak setuju bila ia harus menghadapi Michael Chandler, petarung juara Bellator yang baru satu kali meraih kemenangan di UFC saat menaklukkan Dan Hooker.
Chandler dianggap Poirier masih butuh banyak pembuktian sebelum masuk dalam duel perebutan gelar.
"Saya ingin jadi juara dunia dan Charles Olivaiera adalah sosok yang layak untuk juga mendapatkannya. Dia berjuang untuk posisi yang didapatkan, tak ada keraguan tentang itu," kata Poirier.
"Bila UFC ingin Chandler yang ada di duel perebutan gelar, dan dia memang sudah menginginkan hal itu. Maka biarkan mereka berdua (Chandler dan Oliveira) bertarung untuk perebutan gelar. Saya akan melangkah mundur ke belakang dan menontonnya," ucap Poirier.
Petarung asal Amerika Serikat itu merasa setiap petarung herus melangkah satu per satu di UFC untuk bisa menggapai titik tertinggi yaitu sabuk juara.
"Petarung ingin menaiki tangga, dan untuk bisa melakukan itu, mereka tentu harus mengalahkan petarung yang ada di atas. Tiap petarung harus mengalahkan giliran berikutnya," ujar Poirier.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita UFC Lainnya:
Dikalahkan Dustin Poirier, Conor McGregor Mengaku Kurang Latihan
Legenda WWE Goldberg Bercerita soal Mimpinya Menjadi Petarung MMA