- Andy Ruiz Jr. menyatakan bahwa Dillian Whyte tidak menghormati petinju lainnya.
- Andy Ruiz pun senang Dillian Whyte tersungkur pada pertandingan melawan Alexander Povetkin.
- Selanjutnya, Dillian Whyte bakal mengajukan duel ulang.
SKOR.id - Mantan juara dunia kelas berat (+90,7 kg) Andy Ruiz Jr tertawa bahagia melihat Dillian Whyte takluk di tangan Alexander Povetkin.
Ya, petinju asal Amerika Serikat (AS) itu seolah puas dengan kegagalan Dillian Whyte mempertahankan sabuk WBC interim dan gagal mendapatkan titel diamond di Matchroom Fight Camp, Brentwood, Inggris, Sabtu (22/8/2020) atau Minggu dini hari WIB.
"Saya sangat senang bahwa Whyte mendapatkan pukulannya yang gila. Anda tahu, karena dia tidak menghormati para petinju, itulah yang membuat saya marah," ujar Andy Ruiz Jr.
Andy Ruiz juga mengunggah cuitan dalam Twitter berupa emoji menangis-dengan-tawa, setelah pertandingan Dillian Whyte versus Alexander Povetkin.
Andy Ruiz adalah mantan pemegang gelar kelas berat WBA Super, IBF, WBO, dan IBO ketika ia mengalahkan Anthony Joshua, 1 Juni tahun lalu.
Kemudian, Andy Ruiz kehilangan titel usai kalah pada duel ulang, 7 Desember 2019.
Setelah kekalahan tersebut, Ruiz belum kembali naik ring. Ia pun beberapa kali sempat saling ejek dengan Whyte.
Mulut besar Whyte sepertinya menjadi bumerang usai kekalahan dari Poventkin. Sebab tak hanya Ruiz, sebelumnya Tyson Fury juga mencibir kegagalan petinju asal Inggris tersebut.
Pun demikian dengan promotor kenamaan dunia Bob Arum.
Pada pertandingan tersebut, Whyte takluk pada ronde kelima.
Padahal, Whyte sempat mendominasi pertandingan.
Puncaknya pada ronde keempat, Whyte sempat dua kali membuat Povetkin mencium kanvas. Pertama lewat hook kiri yang mendarat di pelipis, kedua melalui uppercut kiri.
Sayang, justru pada ronde kelima, Whyte kehilangan fokus dan terkena pukulan Povetkin.
Kekalahan TKO itu membungkam mulut besar Whyte yang mengubah rekornya menjadi 27 (18 KO)-2-0.
Namun, Whyte tampak belum bisa menerima kekalahan dari Alexander Povetkin. Petinju 32 tahun itu pun menuntut agar duel ulang (rematch) segera direalisasikan.
Whyte berharap rematch versus Povetkin dapat dilangsungkan maksimal pada Desember 2020, sehingga ia tetap berpeluang menghadapi juara dunia WBC.
"Kami memiliki opsi rematch dalam klausul kontrak. Dan hal pertama yang dikatakan Dillian adalah 'Saya ingin duel ulang.'" ujar promotor Dillian Whyte, Eddie Hearn.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Respons Tyson Fury atas Kekalahan Dillian Whyte dari Alexander Povetkin
Alexander Povetkin Kalahkan Dillian Whyte, Mimpi Whyte Raih Gelar Juara Dunia Kian Jauh