- Perkembangan Mixed Martial Arts (MMA) di Indonesia mendapat perhatian dari Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Chris John.
- Mantan juara dunia tinju itu cukup intens memperhatikan MMA di banyak daerah di Tanah Air, termasuk Predator MMA Indonesia di Kota Solo.
- Jeremy Meciaz menyebut Predator MMA Indonesia sebagai rintisan perusahaan bela diri pertama di Indonesia yang bergerak di berbagai aspek.
SKOR.id - Perkembangan Mixed Martial Arts (MMA) di Indonesia dapat perhatian besar KONI Pusat. Salah satunya dari Wakil Ketua Umum (Waketum) KONI Pusat, Chris John.
Eks juara dunia tinju kebanggaan Indonesia ini cukup intens memperhatikan perkembangan MMA di Tanah Air, termasuk Predator MMA Indonesia yang ada di Kota Solo.
Sasana dari kota asal Presiden RI Joko Widodo ini tengah membangun fasilitas MMA terlengkap di Indonesia. Rencananya, proses ini rampung awal tahun depan.
Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 622 meter persegi itu banyak melahirkan atlet juara dan dalam waktu dekat, mereka akan dimanjakan dengan faslitas memadai.
Bukan hanya matras latihan, sasana Predator MMA di Kota Solo juga bakal dilengkapi ring tinju dan octagon berstandar internasional yang berukuran 7×7 meter.
Ini pula yang membuat Chris John mengapresiasi kiprah Predator MMA Indonesia. "Sebagai Wakil Ketua Umum KONI Pusat, tentu sangat mendukung perkembangan semua cabor."
"Termasuk apa yang sudah diperlihatkan Predator MMA Indonesia dalam pembinaan atlet dan prestasi yang sudah digapai selama ini," kata Chris John, Kamis (20/8/2020).
Pria 40 tahun itu berharap Predator MMA Indonesia konsisten menciptakan petarung-petarung potensial yang kelak mengharumkan nama bangsa di level internasional.
Jeremy Meciaz, founder Predator MMA Indonesia, berterima kasih dengan apa yang disampaikan legenda tinju Indonesia yang kini menjadi Waketum Ketua KONI Pusat itu.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Wakil Ketua KONI Pusat karena ini bukan hal mudah. Kami akan terus melakukan pembinaan lebih baik lagi," kata Jeremy Meciaz.
Mantan petarung itu pun berharap, ke depan, Predator MMA dapat melahirkan juara dunia ajang seni bela diri campuran yang semakin berkembang di berbagai negara.
Rencananya, sasana Predator MMA jadi kandidat venue pemusatan latihan nasional (pelatnas) kickboxing untuk SEA Games 2021 dan Asian Games 2022.
"Predator MMA ini adalah rintisan perusahaan bela diri pertama di Indonesia. Predator MMA hadir untuk memenuhi hasrat dan keinginan masyarakat Indonesia."
"Predator MMA bergerak di berbagai aspek seperti lifestyle, kesehatan, entertainment, event pertandingan hingga olahraga bela diri," Jeremy Menciaz menuturkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MMA lainnya :
Ini Alasan Predator MMA Jadi Kandidat Venue Pelatnas Kickboxing
Dijadwalkan Buka Awal 2021, Predator MMA di Solo Sudah Banjir Peminat
Petarung MMA Eko Roni Saputra Bertekad Kibarkan Merah Putih dari Singapura