- Khabib Nurmagomedov belum tertarik menjadi politikus.
- Petarung asal Rusia itu masih ingin berkarier di dunia MMA.
- Khabib Nurmagomedov pernah ditawari posisi asisten Vladimir Vasilyev, Kepala Republik Dagestan, 2008 lalu.
SKOR.id - Khabib Nurmagomedov tak ingin nama besarnya digunakan untuk ke dunia politik. Petarung asal Rusia itu mengaku tak punya modal untuk jadi seorang politikus.
Dalam sebuah kesempatan, Khabib Nurmagomedov mengaku pernah mendapat tawaran untuk beralih profesi sebagai politikus.
Kalangan media dan pejabat lokal, ketika itu, ingin dia menduduki posisi penting di Dagestan, republik dalam federasi Rusia.
Tepatnya pada 2018, Khabib Nurmagomedov kabarnya pernah ditawari posisi asisten Vladimir Vasilyev, Kepala Republik Dagestan.
Tawaran itu diterimanya saat bertemu Kepala Dagestan untuk menerima penghargaan tertinggi di republik asalnya, Order of Merit untuk Republik Dagestan.
Vladimir Vasilyev ingin bekerja sama dengan Khabib Nurmagomedov untuk kepentingan Dagestan dan Rusia pada umumnya, melalui olahraga.
Tapi, bintang UFC itu belum mempertimbangkan rencana berkarier sebagai politikus. "Saya menganggap diri saya sebagai 3 dari 5 orang berpendidikan."
"Hanya, selama ini, saya menghabiskan seluruh hidup di atas matras, pusat kebugaran, dan oktagon," kata Khabib Nurmagomedov.
"Sedangkan untuk memimpin seluruh republik, ada begitu banyak hal yang dibutuhkan seorang spesialis," ia menambahkan.
Dengan kata lain, Khabib Nurmagomedov merasa dirinya belum memenuhi kriteria untuk memimpin dalam konteks kenegaraan.
Bahkan, ia yakin ada orang yang bisa menjalankan peran tersebut lebih baik darinya. "Saya 31 tahun dan tak pernah bertanggung jawab atas apa pun."
"Saya tak punya pengalaman memimpin dalam (dunia) politik dan kami memiliki banyak kandidat yang layak. Saya akan selalu bersikap (menolak) seperti ini."
Sejatinya bukan hal tabu bagi seorang atlet untuk terjun ke dunia politik. Sejumlah nama telah mengambil peran baru dalam pemerintahan.
Sebut saja petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, yang menjadi senator. Lalu, mantan petinju asal Ukraina, Vitali Klitschko.
PacMan, panggilan Manny Pacquiao, bahkan masih aktif sebagai petinju dan berstatus pemegang gelar juara dunia kelas welter WBA.
Selain itu, tersiar kabar kalau petinju 41 tahun itu bakal mencoba "naik kelas" dengan mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina.
Vitali Klitschko menjabat sebagai Wali kota Kiev. Kakak kandung Wladimir Klitschko itu juga dikenal sebagai pemimpin Partai Aliansi Demokratik Ukraina untuk Reformasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MMA Lainnya:
Jon Jones Segera Naik ke Kelas Berat Setelah Lepas Gelar Kelas Berat Ringan UFC
Khabib Nurmagomedov Bingung Saat Ditanya soal Kegiatan pada Waktu Luang