- Stipe Miocic siap menuntaskan trilogi versus Daniel Cormier dalam UFC 252, Minggu (16/8/2020) pagi WIB.
- Stipe Miocic berambisi menegaskan diri sebagai petarung UFC terbaik di kelas berat.
- Petarung 37 tahun itu sadar tidak boleh melakukan kesalahan saat melawan Daniel Cormier.
SKOR.id - Stipe Miocic tak pernah terlibat sebuah trilogi sebelumnya. Namun akhir pekan ini, juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) itu siap menuntaskannya.
Miocic (19-3, UFC 13-3) bakal melawan Daniel Cormier untuk kali ketiga beruntun di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Sabtu (15/8/2020) atau Minggu (16/8/2020) pagi WIB.
"Saya senang (trilogi) ini akhirnya akan berakhir," kata Stipe Miocic, yang melakoni debutnya sebagai petarung UFC pada Oktober 2011, seperti dilansir News Herald, Jumat (16/8/2020).
Menghadapi Daniel Cormier, Miocic akan mempertaruhkan sabuk juara kelas berat miliknya dan julukan Baddest Man on The Planet dalam duel puncak Main Card UFC 252.
Nantinya, pemenang duel tidak hanya akan menyabet gelar juara dunia kelas berat UFC, namun juga status sebagai petarung terbaik sepanjang masa di divisi tersebut.
Dan, Stipe Miocic tidak menyangkal betapa pentingnya duel penutup trilogi versus Daniel Cormier (22-2, UFC 14-2). "Ini adalah segalanya," kata petarung 37 tahun tersebut.
Meskipun mampu meraih kemenangan dalam pertarungan terakhir menang, Miocic sadar itu tidak bisa menjadi patokan saat menghadapi Cormier akhir pekan ini.
Pasalnya, Stipe Miocic menelan kekalahan dalam laga pembuka trilogi versus Daniel Cormier pada UFC 226, 7 Juli 2018. Ketika itu ia bahkan takluk di ronde pertama.
F1 GP Spanyol 2020: Sebastian Vettel Tak Berharap Banyak pada Sasis Baruhttps://t.co/15hCNe0Y6y— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 14, 2020
Versus Cormier juga akan menandai kali kelima Miocic berupaya mempertahankan statusnya sebagai juara kelas berat UFC. Ia tahu tidak bisa membuat kesalahan sekecil apa pun.
Petarung yang juga berprofesi sebagai pemadam kebakaran ini tak ingin kejadian pada Juli 2018 terulang, di mana ia harus menyerahkan sabuk gelar kepada Daniel Cormier.
Kekalahan KO dari atlet 41 tahun tersebut juga membuat rekor Miocic terhenti. Sebelumnya, ia sukses mempertahankan titel juara kelas berat dalam tiga duel beruntun.
Hal tersebut dilakukannya saat menghadapi Alistair Overeem, Junior dos Santos, dan Francis Ngannou. Hebatnya, Miocic mampu merebut kembali gelar dari Cormier dalam duel kedua.
Namun hal itu diraih dengan perjuangan berat. Ia baru mampu menundukkan Daniel Cormier pada ronde keempat pada laga yang berlangsung 17 Agustus 2019 tersebut.
Stipe Miocic harus menjalani operasi retina setelah menerima pukulan dari Cormier. Ia memang telah pulih sekarang, namun harus menggunakan kacamata.
"Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi (dalam pertarungan). Anda hanya bisa berusaha sebaik mungkin untuk menjadi seorang juara," ujar Miocic.
"Itu yang saya lakukan. Saya pernah kehilangan gelar, tapi berhasil merebutnya kembali. Saya tahu saya bisa mempertahankannya jika berjuang dengan maksimal."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita UFC Lainnya:
UFC 252: Daniel Cormier Berniat Pensiun Usai Menang Lawan Stipe Miocic
Khabib Nurmagomedov Fokus ke UFC 254 dan Belum Putuskan Pensiun