- Sasana Predator MMA di Kota Solo disebut jadi kandidat venue pelatnas kickboxing SEA Games 2021 dan Asian Games 2022.
- Dengan fasilitas yang memadai, Predator MMA punya visi sama dengan Kickboxing Indonesia, yakni melahirkan atlet berprestasi.
- Predator MMA di Kota Solo tengah merampungkan pembangunan fasilitas latihan terbesar di Indonesia dan rencananya dibuka awal 2021.
SKOR.id - Meski dalam tahap pembangunan, kredit poin sudah melekat pada sasana Predator Mixed Martial Arts (MMA) yang ada di Kota Solo.
Rencananya, sasana tersebut bakal jadi kandidat venue pemusatan latihan nasional (pelatnas) kickboxing untuk SEA Games 2021 dan Asian Games 2022.
Munculnya sasana milik Predator MMA sebagai venue pelatnas kickboxing, bukan tanpa alasan. Salah satunya karena fasilitas yang memadai.
Predator MMA juga dinilai punya memiliki visi yang sama dengan kickboxing Indonesia dalam melahirkan atlet berprestasi di level nasional dan internasional.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Jenderal Kickboxing Indonesia, Yani Mandey. "Dengan fasilitas memadai, sasana Predator MMA jadi salah satu kandidat arena pelatnas."
Bukan hanya satu event, melainkan dua, yakni SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam maupun Asian Games 2021 Hangzhou, Cina.
Sarana yang dimiliki sasana Predator MMA memadai hingga bisa mendukung persiapan atlet kickboxing. Apalagi, sederet agenda sudah menanti Kickboxing Indonesia.
Ada kegiatan penataran wasit juri dan pelatih, serta Kickboxing Musical Perform Virtual Tatame, Oktober 2020. Memasuki 2021, ada Kejurnas Kickboxing.
Agenda tersebut belum termasuk persiapan mengikuti Asian Indoor and Martial Arts Games VI di Chonburi, Thailand, Mei 2021.
"Untuk kejurnas, belum tahu diadakan dimana karena masih pandemi Covid-19. Kami mempertimbangkan daerah yang terbilang aman," kata Yani Mandey.
Jeremy Meciaz selaku pendiri Predator MMA Indonesia, merespons positif rencana pengurus Kickboxing Indonesia meski pembangunan sasana masih berlangsung.
Beberapa waktu lalu, Skor.id pernah menginformasikan jika pembangunan fasilitas sasana yang berdiri di atas tanah seluas 622 meter persegi itu akan selesai tahun depan.
"Saat ini, pembangunan sudah sekitar 60 persen. Nanti, setiap lantai akan memiliki konsep dan fasilitas berbeda termasuk coffee shop,” kata Jeremy Meciaz.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengkot Kickboxing Kota Surakarta itu mengatakan, Predator MMA mempersilakan cabor lain untuk berlatih.
Selain matras latihan, sasana Predator MMA juga bakal dilengkapi dengan ring tinju dan octagon berstandar internasional dengan luas 7×7 meter.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MMA lainnya :
Dijadwalkan Buka Awal 2021, Predator MMA di Solo Sudah Banjir Peminat
Finalis Miss Universe Plus Size Siap Debut MMA, Conor McGregor Diharapkan Jadi Saksi