- Denis Douglin mengenal dan belajar tinju dari sang ibu yang juga mantan petinju.
- Keinginan melindungi diri dan bisa juara dunia saat masih kecil jadi awal duo ibu-anak ini berkecimpung dalam dunia tinju.
- Denis Douglin dijuluki Momma's Boy karena selalu berlatih dengan sang ibu.
SKOR.id - Hubungan antara Denis Douglin dengan Saphya Douglin lebih dari sekadar ibu dan anak. Hingga kini, wanita paruh baya itu masih berstatus pelatih pribadinya.
Saphya Douglin adalah mantan atlet tinju. Hal itu pula yang menjadi pertimbangan utama mengapa Denis Douglin enggan memilih pelatih profesional.
Selain itu, petinju kelas menengah super tersebut merasa lebih aman ketika dilatih oleh sang ibu. "Saya punyai seseorang yang selalu mendukung dari belakang."
"Dia melatih saya dengan keras karena sangat ingin saya menang. Namun, dia juga memastikan bahwa saya dalam kondisi yang aman," kata Denis Douglin.
Petinju 32 tahun tersebut memulai karier sebagai petinju lantaran sering bertengkar dengan teman ketika masih di sekolah dasar dan berakhir sebagai korban.
Jadi, alasan pertamanya menekuni tinju adalah untuk melindungi diri sendiri. Saphya Douglin pun membahwa sang putra ke pusat kebugaran.
Denis Douglin mulai mengikuti kompetisi tinju saat usianya 13-14 tahun. "Saya pun berpikir jika fokus (bertinju), suatu hari bisa jadi seorang juara dunia."
"Ibu saya kemudian berkata: 'Jika kamu benar-benar ingin menjadi juara dunia, maka sekaranglah waktunya'," petinju kidal itu menambahkan.
"Sejak saat itu, saya belajar banyak di rumah dan berkeinginan untuk latihan penuh. Dari sanalah, ibu kemudian (serius) menjadi pelatih saya."
Hubungan antara ibu dan anak ini pun makin kuat. Meski begitu, Denis Douglin mengaku sempat membantah perkataan sang ibunda.
Namun, dirinya sadar saat berguru dengan Floyd Mayweather Sr. "Dia mengatakan apa yang pernah ibu saya katakan, bertahun-tahun lalu," kata Denis.
"Setelah itu, saya sadar bahwa semua yang ibu katakan, sama dengan pelatih lain. Saya tak pernah menemukan perbedaan antara pendapat ibu dengan pelatih lain."
Bahkan, Denis mengatakan bahwa para pelatih yang ditemuinya perkataan demi perkataan sang ibunda, 100 persen benar. "Ibu saya adalah pelatih terbaik di dunia."
"Saya mungkin sempat meragukannya tapi saya terus tumbuh dan kini sangat menghormati dan mendengarkan apapun petuah ibu saya."
Karena kedekatan dan selalu diantar oleh sang ibu ketika latihan, Denis Douglin pun mendapat julukan Momma's Boy atau Anak Mama.
"Sebelum saya tanding di level regional di New York, saya menuliskan nama 'Momma's Boy' di bagian nama panggilan karena lucu," kata Denis Douglin.
"Dan, ketika pertandingan berlangsung sengit, penonton meneriakkan 'Momma's Boy! Momma's Boy!'. Saat itu, saya merasa keren dan itu pun melekat ke saya."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Mayweather Isyaratkan Comeback, Siap Bertemu Rizin di Tokyo
Manny Pacquiao dan Amir Khan Didesak Segera Lakukan Klarifikasi di Atas Ring