- Petinju Republuk Irlandia Jason Quigley mendapat tawaran berduel dengan Saul "Canelo" Alvarez.
- Namanya muncul setelah Callum Smith dan John Ryder juga masuk daftar calon lawan Canelo Alvarez.
- Jason Quigley dan Canelo Alvarez berada dalam naungan yang sama, yakni Golden Boy Promotions.
SKOR.id - Teka teki mengenai lawan selanjutnya dari petinju Saul "Canelo" Alvarez masih belum terjawab. Banyak nama telah bermunculan.
Kali ini nama petinju asal Republik Irlandia Jason Quigley, yang disebut-sebut mendapatkan tawaran untuk berduel dengan Canelo Alvarez pada 12 September 2020.
Jason Quigley muncul setelah sebelumnya sejumlah petinju dikabarkan bakal menjadi lawan petinju kebanggaan Meksiko tersebut. Sebut saja, Callum Smith dan John Ryder.
Mereka dianggap cocok menggantikan Billy Joe Saunders, yang menarik diri, sebagai lawan Canelo Alvarez untuk pertarungan September mendatang.
Dan sekarang Jason Quigley tengah menjadi sorotan publik tinju setelah dirinya mengaku mendapatkan tawaran bertarung dari kubu Canelo Alvarez.
"Golden Boy Promotions dan tim saya di Sheer Sports Management sudah menghubungi. Mereka tawarkan duel melawan Canelo Alvarez,” kata Quigley.
"Saya masih tunggu kelanjutannya. Tentu ada petinju lain yang juga mendapatkan tawaran serupa. Tapi, jika mereka tanya kesiapan, saya 100 persen siap,” ia menambahkan.
Jason Quigley dan Canelo Alvarez memang berada dalam naungan yang sama, yakni di Golden Boy Promotion milik petinju legendaris Oscar De La Hoya.
MotoGP Spanyol 2020: Valentino Rossi Alami Masalah Klasik pada Free Practicehttps://t.co/gj1YoXlXep— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 18, 2020
Dalam tinju profesional, nama Quigley memang belum begitu mentereng. Namun ketika masih amatir, ia adalah petinju yang sangat menjanjikan.
Jason Quigley pernah menempati peringkat satu AIBA Eropa dan Dunia. Ia beralih ke ranah profesional pada 2014 dan saat ini memegang rekor 18 (14 KO)-1-0.
Karier petinju 28 tahun itu sebenarnya cukup bagus sebelum ia kalah TKO pada ronde 9 dari Tureano Johnson di Indio, Kalifornia, Amerika Serikat (AS) Juli 2019.
Selepas itu, Quigley meraih dua kemenangan KO pada ronde 3 versus Abraham Cordero dan Fernando Marin. Keduanya asal Meksiko dan bukan masuk petinju papan atas.
Dapat dikatakan Jason Quigley adalah lawan yang aman bagi Canelo. Selain di atas kertas bisa menang mudah, ia juga tak akan menuntut bayaran mahal seperti Billy Joe Saunders.
Canelo Alvarez sukses mengalahkan petinju Rusia Sergey Kovalev pada pertandingan terakhirnya yang bergulir di MGM Grand, 2 November 2019.
Kemenangan tersebut sekaligus membuat petinju 30 tahun tersebut menyandang gelar juara dunia kelas berat ringan versi WBO.
Selain gelar WBO kelas berat ringan, Canelo Alvarez juga menyandang gelar di dua kelas berbeda lainnya, yakni menengah dan menengah super versi WBA.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Tinju Lainnya:
Manny Pacquiao dan Amir Khan Didesak Segera Lakukan Klarifikasi di Atas Ring
Agustus 2020, Mike Tyson Bakal Duel Lawan Predator Laut