Untuk Duel dengan Canelo Alvarez, Petinju Kanada Ingin Dibayar Mahal

Mantan juara dunia kelas menengah IBF David Lemieux jadi salah satu calon penantang Saul "Canelo" Alvarez .
Manajer David Lemieux menyatakan petinjunya ogah duel dengan Canelo Alvarez jika dibayar murah.
Diskusi dengan Golden Boy Promotions soal duel Canelo vs Lemieux masih berjalan.

SKOR.id - Mantan juara dunia tinju kelas menengah IBF asal Kanada, David Lemieux, jadi salah satu sosok yang digadang menghadapi Saul "Canelo" Alvarez pada September 2020.

Jam terbang serta reputasi bagusnya, (41-4, 34 KO), membuat David Lemieux dinilai layak berhadapan dengan sang raja tinju pound for pound tersebut.

David Lemieux menjadi juara kelas menengah (72,5 kg) IBF pada Juni 2015 usai menundukkan petinju asal Prancis, Hassan N'Dam N'Jikam di Bell Centre, Montreal, Kanada.

Sayangnya, sabuk juara tersebut hanya bertahan empat bulan di pinggang Lemieux. Pada Oktober 2015, petinju 31 tahun itu mengalami kekalahan.

David Lemieux kalah TKO di ronde kedelapan saat menjalani laga unifikasi kelas menengah WBA, IBO, IBF, dan WBC melawan jagoan Kazakhstan, Gennady Golovkin.

Manajer David Lemieux, Camille Estephan, mengatakan untuk berhadapan dengan Canelo Alvarez, petarung berjuluk Demolisher tersebut harus dibayar mahal.

"Pertarungan melawan Canelo tentu tergantung nilai yang diberikan kepada kami. Yang jelas, David (Lemieux) tak akan bertarung jika bayarannya kecil," Estephan menegaskan.

Yang jelas, Camille Estephan masih terus berdiskusi dengan Presiden Golden Boy Promotions, Eric Gomez. Kata Estephan, pembicaraan menuju ke arah yang positif.

"Ya, diskusi akan terus berjalan dan pekan lalu saya sudah bicara langsung dengan Eric Gomez. Kita lihat saja nanti bagaimana ke depannya," ujar Camille Estephan.

David Lemieux kali terakhir bertarung pada 7 Desember lalu. Ketika itu ia berhadapan dengan petinju asal Ukraina Max Bursak di Bell Centre, Montreal, Kanada.

Hasilnya tak terlalu memuaskan bagi Lemieux. Ia hanya menang angka split decision. Dua juri memberikan kemenangan untuknya sedangkan satu lainnya kepada lawan.

Dengan hasil terakhir ini, tentu David Lemieux cukup diragukan mampu mengimbangi Canelo Alvarez jika naik ring pada September mendatang.

Pada sisi lain, Alvarez tidak pernah lagi kalah sejak dipaksa menyerah oleh Floyd Mayweather Jr pada September 2013.

Terakhir, petinju kebanggaan Meksiko itu sukses menumbangkan Sergey Kovalev untuk merebut gelar juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg).

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.