- Pertarungan ketiga Tyson Fury melawan Deontay Wilder yang dijadwalkan 19 Desember, bisa batal bila melihat belum jelasnya kondisi The Bronze Bomber usai operasi otot biseps.
- Jika laga tersebut batal, maka Tyson Fury akan berhadapan dengan penantang wajib WBC, Dillian Whyte.
- Jika tak menghadapi Dillian Whyte, Tyson Fury hampir pasti tak mempertaruhkan titel WBC-nya saat meladeni Anthony Joshua tahun depan.
SKOR.id - Juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury, dijadwalkan berjumpa dengan Deontay Wilder pada 19 Desember 2020.
Namun, pertarungan ini belum bisa dipastikan 100 persen karena Deontay Wilder tidak terbuka soal kondisinya.
The Bronze Bomber, julukan Deontay Wilder, baru saja menjalani operasi otot biseps.
Deontay Wilder pun belum memberikan kabar terbaru terkait kondisi terkini. Inilah yang membuat duel triloginya dengan Tyson Fury masih abu-abu.
Jika trilogi tak terealisasi, maka Tyson Fury kemungkinan akan berhadapan dengan penantang wajib WBC, Dillian Whyte pada penghujung 2020.
Presiden WBC Mauricio Sulaiman tidak menampik kemungkinan skenario ini.
"Itu bisa saja terjadi, tentu, asal ada kesepakatan antara kubu Tyson Fury dan Deontay Wilder," ucap Mauricio Sulaiman.
Dillian Whyte saat ini berstatus sebagai juara WBC interim. Jika gelar Tyson Fury dicabut, ia otomatis menggantikan Gipsy King sebagai juara dunia kelas berat WBC.
Namun, status penantang wajib Dillian Whyte bisa melayang, jika pada Agustus mendatang ia dikalahkan Alexander Povetkin.
Adapun untuk Tyson Fury, ia terancam tak membawa sabuk WBC-nya saat berhadapan dengan Anthony Joshua tahun depan jika belum menghadapi penantang wajib WBC.
Apalagi, permohonan kubunya untuk menjadikan Tyson Fury sebagai Franchise Champion kabarnya sudah ditolak WBC.
Bila mendapat predikat Franchise Champion, pria asal Bolton, Inggris ini akan mendapatkan imunitas.
Ya, Tyson Fury tetap menggenggam sabuk WBC-nya sekalipun menghindari pertarungan wajib.
"Ada begitu banyak spekulasi yang terjadi akhir-akhir ini. Skenarionya adalah pertarungan ketiga (melawan Deontay Wilder) baru pertarungan wajib (melawan Dillian Whyte)," kata Sulaiman.
"Skenario bisa saja berubah. Namun, apa keputusan WBC sudah tercermin dari apa yang saya katakan," kata Mauricio Sulaiman.
Jika laga Tyson Fury vs Deontay Wilder akan terjadi pada Desember 2020, maka laga ini akan menjadi yang ketiga.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Aktor Chris Hemsworth Akan Jalani Transformasi Fisik Besar-besaran Untuk Menjadi Hulk Hoganhttps://t.co/GoJ3kWpztP— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 5, 2020
Berita Tinju Lainnya:
Duel Ketiga Tyson Fury vs Deontay Wilder Bakal Digelar Desember 2020